"Salah satu faktor risiko terjadinya penularan suatu penyakit baik leptospirosis, diare, DBD, dan penyakit kulit disebabkan belum melaksanakan pola hidup bersih dan sehat secara optimal baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lamsel Jamaluddin, di Kalianda, Selasa.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan terus melakukan kewaspadaan dini melakukan kordinasi dengan semua puskesmas dan lintas sektor serta mengimbau masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat.
Baca juga: PHBS harus tetap diterapkan guna cegah penyakit menular
"Apabila seluruh indikator PHBS dapat dilaksanakan dengan benar, maka sangat dimungkinkan keluarga dan masyarakat dapat mencapai kesehatan yang berkualitas dan penyakit dapat dicegah maupun ditekan," katanya.
Menurut dia, gerakan pencegahan tersebut harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat dengan cara tetap memperhatikan kebersihan lingkungan.
"Ada beberapa cara untuk melakukan PHBS salah satunya membasmi tikus dan sarangnya di dalam rumah maupun di lingkungan sekitar, membersihkan dengan disinfektan benda yang terindikasi terkena kencing tikus," ujarnya.
Baca juga: PHBS efektif cegah berbagai penyakit
Kemudian menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus, menggunakan alat pelindung diri bila kontak dengan hewan dan lingkungan yang berisiko tinggi seperti menggunakan sepatu boot, sarung tangan, masker serta setelah beraktivitas selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Selain itu, selalu mencuci sayuran sebelum dimasak dan minum air yang sudah direbus agar tidak terkena diare.
"Mandi dua kali sehari menggunakan sabun dan air bersih agar tidak terkena penyakit kulit, bila pergi ke tempat umum gunakan masker agar tidak tertular influenza, dan membersihkan selokan agar nyamuk tidak bisa berkembang biak," ujar dia.
Baca juga: Dokter: PHBS harus dimulai sejak dini
Dia juga mengatakan jika ada anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan atau ada tanda-tanda gejala penyakit menular agar segera dibawa ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024