Bandung (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menyatakan, angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya pada penghitungan sama sampai satu hari sebelum hari raya.
"Kecelakaan nasional menurun, sampai dengan H-1 yang saya terima," kata Kapolri saat meninjau situasi arus lalu lintas di jalur Cagak Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Minggu.
Ia menyebutkan, angka kecelakaan selama arus mudik lebaran 2014 dilaporkan sebanyak 700-an kecelakaan, korban meninggal dunia 200 orang dan luka berat 300-an orang.
Menurut dia, angka kecelakaan dan korban meninggal dunia itu jumlahnya tidak terlalu tinggi, melainkan menurun dibandingkan musim lebaran tahun sebelumnya.
"Jumlah kecelakaan 700 lebih, korban meninggal sudah 200 lebih itu cukup tinggi tapi dibandingkan tahun lalu sudah cukup menurun," katanya.
Ia mengatakan, penurunan angka kecelakaan itu karena adanya kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas saat menggunakan kendaraannya.
"Saya masih melihat ada boncengan tiga (sepeda motor) tapi jumlahnya menurun, masyarakat sudah mulai sadar berlalu lintas yang aman," katanya.
Sementara jumlah pemudik di Indonesia, kata Kapolri mengalami kenaikan hingga dua hari sebelum lebaran mencapai 30 juta orang, khusus di Jawa sebanyak 19 juta orang.
"Tahun ini naik 30 juta masyarakat Indonesia yang mudik, dan menggunakan jalur Pantura dan Jawa 19 juta," katanya.
Kedatangan Kapolri bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan itu untuk meninjau situasi arus lalu lintas kendaraan di jalur selatan Jabar, yakni Nagreg, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis.
Sebelumnya Kapolri telah meninjau langsung situasi arus lalu lintasi di beberapa daerah di Jawa Tengah.
Hasil peninjauan Kapolri, arus lalu lintas kendaraan sehari sebelum lebaran normal lancar.
(KR-FPM/S023)
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014