Gelandang 22 tahun Arsenal dan tim nasional Inggris, yang tertangkap tangan berada di luar klub malam dengan sebatang rokok di mulutnya musim lalu, sangat sadar tentang tanggung jawabnya yang menjadi panutan dan orang tua serta menyadari bahwa insiden ini tak bisa terus terjadi.
Arsene Wenger menanggapi santai foto Wilshere, tetapi mengaku akan mengingatkan Wilshere tentang konsekuensi dari atlet yang merokok.
"Saya menyesalinya. Saya pernah terlihat melakukan itu. Saya telah membuat kesalahan dan kesalahan lagi," kata Wilshere seperti dikutip di The Guardian.
"Manusia membuat kesalahan. Saya masih muda dan saya akan belajar dari itu. Saya menyadari konsekuensi dan efeknya kepada anak-anak. Saya punya anak dan saya tidak ingin mereka tumbuh dengan berpikirian ayahnya perokok dan itu oke untuk para pesepak bola merokok, karena itu tidak. Itu tidak dapat diterima dan saya akan menerima konsekuensinya dan berubah."
"Itu memotivasi saya untuk mencoba lebih keras saat latihan dan bukan hanya saat latihan, itu memotivasi saya untuk terus berkembang karena banyak orang mulai berbicara, orang-orang yang tidak mengenal saya tetapi berkomentar, dan biarkan kaki saya yang berbicara," kata Wilshere lagi.
Wilshere melanjutkan, "Ini musim yang besar untuk saya. Saya datang lebih awal di laga pramusim untuk menunjukkan komitmen saya. Saya berkomitmen pada klub dan pekerjaan saya dan saya ingin menunjukkannya kepada semua orang."
Foto Wilshere yang sedang merokok dikecam banyak orang yang cemas bahwa dia akan gagal memenuhi harapan banyak orang setelah cedera musim lalu. Ditambah lagi kedatangan pemain Chile Alexis Sanchez dari Barcelona dan bek perancis Mathieu Debuchy yang mengangkat optimisme fans Arsenal.
"Kedatangan pemain baru tentu saja menaikkan kami. Tahun ini berbeda. Biasanya ketika saya berlibur kami tidak mendatangkan pemain, kami mendatangkannya nanti. Tetapi tahun ini kami bertindak positif dengan mendatangkan para pemain bagus."
Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014