Jalur mudik Sukabumi dilewati 75.892 kendaraan

Mayoritas kendaraan yang masuk tersebut adalah sepeda motor...

Sukabumi (ANTARA News) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat jalur utama mudik Sukabumi telah dilewati sebanyak 75.892 kendaraan dari arah tol Jagorawi sejak H-3 sampai H-2 Idul Fitri.

"Mayoritas kendaraan yang masuk tersebut adalah sepeda motor, jika dilihat dari plat nomor polisinya kendaraan yang masuk berasal dari Jakarta, Bogor, Bekasi dan beberapa daerah lainnya yang dekat dengan Kabupaten Sukabumi," kata Kepala Seksi Angkutan Orang, Dishubkominfo Kabupaten Sukabumi, Jalal, di Sukabumi, Minggu.

Adapun data yang didapat ANTARA dari pihak dishubkominfo, pada H-3 lebaran kendaraan yang masuk ke jalur utama mudik Sukabumi sebanyak 38.107 unit dengan rincian persentase sepeda motor sebanyak 68,10 persen, mobil pribadi 16,50 persen dan angkutan umum 7,10 persen.

Kemudian pada H-2 lebaran jumlah kendaraan yang masuk ke jalur mudik sebanyak 37.785 unit dengan rincian 70,57 persen sepeda motor, mobil pribadi 16,48 persen dan angkutan umum 6,61 persen.

Selain itu, jumlah kendaraan yang keluar dari Sukabumi menuju arah Bogor dari H-3 sampai H-2 lebaran ini sebanyak 59.465 unit.

Menurut Jalal, pemantauan terhadap keluar masuk kendaraan ini dilakukan dalam 24 jam penuh, selain itu pada H-1 lebaran ini pihaknya belum mendapatkan data secara kongkrit, karena selesai penghitungan pada pukul 00.00 WIB. Lebih lanjut, kepadatan kendaraan terjadi pada H-3 lebaran jika dilihat dari data survey teknikal centre angkutan lebaran 2014 ini.

Namun, penumpukan kendaraan malah terjadi pada H-2 di dalam kota khususnya di jalur mudik utama Sukabumi. Padatnya kendaraan dan tersendatnya arus lalu lintas tersebut disebabkan karena banyaknya warga sekitar yang menggunakan kendaraan pribadinya untuk datang ke pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan dalam menyambut lebaran.

"Pada H-2 lalu jumlah kendaraan yang keluar dan masuk jalur mudik Sukabumi naik sekitar 0,14 persen atau sekitar 95 unit dibandingkan pada H-3 lebaran. Menjelang dua hari lebaran tersebut banyak kendaraan yang keluar Sukabumi dengan tujuan membeli kebutuhan lebaran di luar daerah seperti Jakarta dan Bogor," tambahnya.

Di sisi lain, pada H-1 lebaran ini diprediksi jumlah kendaraan yang keluar masuk jalur mudik akan berkurang, walaupun masih ada kendaraan yang masuk tetapi volumenya tidak terlalu banyak. (*)