Roket tersebut lepas landas pada pukul 12.03 Waktu Beijing (11.03 WIB) dari zona percontohan inovasi kedirgantaraan komersial di China barat laut dan mengirimkan 15 satelit, termasuk satelit dari seri Jilin-1 Gaofen, seri Yunyao-1, seri Xiguang-1, dan satelit penginderaan jauh yang diluncurkan untuk Oman, menuju orbit yang telah direncanakan.
Roket pengangkut Lijian-1 dikembangkan oleh CAS Space, sebuah perusahaan penerbangan antariksa komersial yang didirikan oleh Institut Mekanika di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS). Seri roket ini menyelesaikan penerbangan perdananya pada 7 Juli 2022, dan kini telah meluncurkan total 57 satelit dalam lima misi penerbangan.
Dengan panjang 30 meter, bobot lepas landas 135 ton, dan daya dorong lepas landas 200 ton, Lijian-1 dapat mengirim muatan seberat 1,5 ton ke orbit sinkron Matahari sejauh 500 km, atau muatan seberat 2 ton ke orbit rendah Bumi.
Roket pengangkut Lijian-1 Y5 menggunakan fairing muatan berdiameter 3,35 meter untuk mengakomodasi ruang lebih besar yang dibutuhkan oleh satelit. Konfigurasi fairing muatan dapat disesuaikan menurut kapasitas muatan dan kebutuhan ruang satelit dalam misi mendatang.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024