"Ya di atas 70 persen," kata Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Pada pilkada kali ini, DPC PDIP Kota Surakarta mengusung pasangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho. Ia mengatakan telah mendapatkan amunisi baru berupa dukungan dari sejumlah pihak untuk kemenangan pasangan calon tersebut.
Ia mengatakan salah satu dukungan datang dari organisasi masyarakat G-Nesia yang diketuai oleh Diah Warih Anjari.
Diah Warih diketahui merupakan salah satu aktivis sosial di Kota Solo dan cukup aktif dalam berbagai kegiatan di masyarakat.
"Dukungan dari mbak Diah Warih kan juga banyak," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menerima dukungan serupa dari Partai Gelora, Partai Buruh, PBB, dan Partai Garuda.
"Selain itu, banyak juga ormas lain yang mendukung Teguh-Bambang," katanya.
Sementara itu, meski dukungan makin banyak, pihaknya memastikan Teguh-Bambang tetap aktif bertemu dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi mereka. Selain itu, dikatakannya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi juga akan lebih banyak bertemu dengan masyarakat dibandingkan bertemu tokoh.
"Karena bertemu tokoh-tokoh itu sudah selesai di awal. Sekarang gantian bertemu masyarakat, untuk masyarakat yang berada di ormas," katanya.
Terkait hal itu, Diah mengatakan makin mantap mendukung Teguh-Bambang untuk Kota Solo dan Andika-Hendi untuk Jawa Tengah karena memiliki visi misi yang sama untuk memajukan Kota Surakarta.
"Ini adalah sebagai wujud aksi nyata kami. Kami juga tidak akan berhenti di sini. Kami akan bergerak masif menggaungkan Teguh-Bambang," katanya.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
