Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan kolaborasi pemerintah dengan pelaku industri seperti perusahaan teknologi global dinilai dapat mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital di Indonesia merata.

“Kita perlu kerja sama. Dan kita juga perlu bantuan dari banyak sektor, industri, stakeholder (pemangku kepentingan) karena kita sedang membangun infrastruktur digital dalam jumlah yang besar. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri perlu semua pihak untuk bahu-membahu membangun infrastruktur digital,” kata Meutya di Jakarta, Senin.

Untuk itu, Kementerian Komdigi berupaya melibatkan banyak perusahaan teknologi global agar bisa mencapai target pemerataan infrastruktur digital nasional secara optimal. Meutya mengatakan kerjasama dengan perusahaan teknologi global itu harus memperhatikan beragam aspek mulai dari regulasi yang berlaku hingga sisi keamanan digital agar infrastruktur yang dihadirkan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Minat investor tinggi bukti sektor digital Indonesia potensial

“Keamanan digital menjadi concern (perhatian) utama pemerintah. Kami ingin sejak pembangunan infrastruktur digital hingga digunakan oleh masyarakat, semua dapat terlindungi,” kata Meutya.

Menkomdigi Meutya menerima kunjungan Chief Executive Officer Nokia Peka Laundmark ke Indonesia untuk membahas antara lain peluang penguatan konektivitas digital.

Menurut Meutya, di tengah beragam pilihan teknologi baru, Pemerintah terus berupaya memberikan akses bagi seluruh masyarakat agar memiliki peluang yang sama dalam menggunakan teknologi tersebut. Kolaborasi dengan pemain teknologi global diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi infrastruktur dan ekosistem digital Indonesia. Dalam pertemuan itu, Menkomdigi Meutya Hafid didampingi Wamenkomdigi Nezar Patria, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Ismail, dan Staf Khusus Menteri Kemkomdigi Aida Rezalina Azhar.

Sementara itu, Chief Executive Officer Nokia Peka Laundmark didampingi SVP Sales Asia Pasific John Harington, Komisioner Fadel Muhammad, SVP Mobile Asia Pasific Jae Won, Head of Governance Affair Charles Chew, dan President Director Nokia Indonesia Ozgur Erzincan.

Baca juga: Kemkomdigi harap penyelenggara jaringan perkuat infrastruktur digital

Baca juga: Kemkomdigi siapkan rencana strategis untuk dukung industri penyiaran

Baca juga: Menkomdigi menilai SATRIA-1 bisa penuhi target layani 20.000 titik

Baca juga: Ekosistem AI berkelanjutan perlu diciptakan tumbuhkan ekonomi digital

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024