"Beberapa penyakit yang sering melanda di musim hujan mulai dari DBD, penyakit influenza dan diare," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Yudi mengatakan ada juga penyakit lainnya yang harus diwaspadai, yakni leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira.
Bakteri itu dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Penyebaran ini tentunya tak disadari melalui genangan air saat musim hujan.
Baca juga: Waspadai diare dan leptospirosis saat banjir
Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan. Salah satunya melalui pendekatan 3M, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
"Melakukan PSN 3M Plus secara rutin, melakukan perilaku, hidup, bersih dan sehat (PHBS), meningkatkan imunitas tubuh dengan makanan yang bergizi dan olahraga," ujarnya.
Camat Kebayoran Lama, Iwan K Santoso mengatakan, dalam PSN yang dilakukan bersama kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan jajaran kelurahan masih ditemukan jentik nyamuk di 17 titik yang ada di Jalan Nimun Raya RT 12 RW 10, Kelurahan Kebayoran Lama.
Baca juga: Empat RT di Jaksel tergenang pada Senin sore
Iwan mengatakan, jentik masih ditemukan seperti di vas bunga, botol air mineral dan pot tanaman.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk menjadi Jumantik mandiri di rumahnya masing-masing untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diakibatkan dari nyamuk Aedes aegypti.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta siaga banjir
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024