Bangkok (ANTARA News) - Ledakan bom mobil menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai lebih dari 40 lainnya di Provinsi Yala, Thailand selatan, Jumat.
Provinsi itu sejak lama terganggu oleh kekerasan pemberontakan.
Ledakan bom itu terjadi di distrik Betong, provinsi Yala, pada sekitar pukul 16.40 waktu setempat, kata surat kabar "The Nation" mengutip pernyataan kepolisian setempat.
Polisi mengatakan bahwa bom, yang diperkirakan beratnya sekitar 30 kilogram, ditanam di dalam mobil yang diparkir di depan Holiday Hill Hotel di pusat kota kabupaten perbatasan ini.
Kawasan itu penuh sesak dengan turis dan penduduk lokal pada saat terjadi ledakan. Investigasi atas insiden tersebut sedang berlangsung.
Sejak Januari 2004, kekerasan separatis telah berulang-kali mengguncang Ujung Selatan Thailand yang didominasi etnis Melayu, meliputi provinsi Yala, Pattani, Narathiwat dan empat kabupaten di Songkhla.
Menurut angka militer Thailand, kekerasan gerilyawan di Thailand Selatan telah menewaskan lebih dari 5.900 orang tewas dan 10.600 lagi terluka selama dekade terakhir.
(T.H-AK/C/H-AK/B002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014