Bandung (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat menyebutkan jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang KM 92 dari arah Jakarta ke Bandung sebanyak 19 unit.
"Termonitor 19 unit kendaraan (terlibat kecelakaan), satu orang meninggal dunia dan 8 orang luka-luka," kata Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi di Bandung, Senin.
Edwin mengungkapkan belum dapat memastikan kondisi sopir truk yang terlibat kecelakaan karena masih dalam proses evakuasi di lapangan.
"15 orang personel berada di lokasi kejadian," kata dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengungkapkan tabrakan beruntun tersebut diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehingga menabrak lebih dari lima kendaraan di depannya.
"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat, sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya," kata Jules.
Jules mengatakan tim kepolisian juga masih melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi jumlah kendaraan serta penyebab pasti kecelakaan.
Dia menambahkan evakuasi masih dilakukan dan normalisasi tengah berjalan. Pihaknya juga melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan yaitu mengeluarkan kendaraan melalui Exit Tol Cikamuning
"Kendaraan diarahkan melalui jalur arteri di Purwakarta, kemudian memasuki kembali tol melalui Pintu Tol Sadang," katanya.
Baca juga: 17 kendaraan terlibat kecelakaan KM 92 Cipularang dan 1 tewas
Baca juga: Tabrakan beruntun di Tol Cipularang diduga dipicu truk rem blong
Baca juga: Jasa Marga percepat penanganan kecelakaan beruntun Tol Cipularang
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024