Jakarta (ANTARA News) - Tim Catur Indonesia menyatakan kesiapannya menghadapi Olimpiade Catur di Tromso, Norwegia, pada 1 - 15 Agustus 2014.
Menurut Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi Kristianus Liemdi Jakarta, Sabtu, penampilan 10 atlet putra dan putri asuhannya berkembang dengan sangat baik sehingga pihaknya optimistis bisa memperbaiki peringkat dari Olimpiade Catur di Istanbul, Turki, dua tahun lalu.
"Sekitar 90 persen atlet (lima putra dan lima putri) perkembangannya sangat bagus, terutama Media dan Irene. Makanya khusus putri kita targetkan tembus 20 besar dunia dari 181 negara yang berpartisipasi," kata Kristianus yang dihubungi dari Jakarta.
Tim putri Indonesia sebelumnya berada pada peringkat 24 sementara tim putra berada di ranking 73.
Saat ini, tim olimpiade catur tengah menjalani uji coba (try out) di Pardubice Chess Festival, Ceko, hingga Minggu (27/7) untuk kemudian bertolak ke Tromso setelah enam hari jeda termasuk waktu perjalanan.
Kristianus menuturkan uji coba di Eropa serta latihan dengan pelatih asing secara teknik dan fisik merupakan strategi yang diemban guna menghadapi turnamen catur dunia itu.
"Tiap pairing keluar kami selalu langsung meriset gaya main lawan, melihat kekuatan dan kelemahannya melalui database yang kami punya di mana ada lebih dari enam juta partai," katanya.
Selain itu, pihaknya juga terus mencari jalan variasi pembukaan yang bisa menetralisir kekuatan lawan, atau menemukan langkah baru untuk mengejutkan lawan secara mental.
"Pertandingannya sistem Swiss, strategi detilnya berbeda-beda di tiap babak sesuai kondisi terakhir lawan," katanya.
Berbagai strategi tersebut, diungkapkan Kristianus penting menyusul persaingan yang semakin ketat dari seluruh penjuru dunia.
"Saingannya banyak sekali, terutama negara-negara pecahan Uni Soviet dan Eropa Timur. Dari belahan Eropa Barat, Amerika Latin, Amerika Serikat sekarang juga maju pesat," ujarnya.
Selain itu, negara Arab, seperti Iran dan Qatar juga menjadi perhatian tersendiri karena terus menunjukkan perkembangan selama lima tahun terakhir.
"Asia juga berat, karena tim putri Tiongkok kini nomor 1 dunia, (tim putri) India juga masuk nomor 5, Vietnam juga kami lihat cukup bagus," katanya.
Meski punya banyak saingan berat, Kristianus berharap usaha Tim Catur Indonesia bisa mendapat hasil sesuai target yang diharapkan.
Tim catur putri terdiri atas Irene Kharisma Sukandar, Medina Warda Aulia, Chelsie Monica Ignesias Sihite, Dewi Ardhiani Anastasia Citra dan Ummi Fisabilillah.
Tim catur putra terdiri atas Susanto Megaranto, M. Luthfi Ali, Farid Firmansyah, Novendra Prihasmoro, dan Azarya Jody Setyaki.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014