Solo (ANTARA) - Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo) berkomitmen mengembangkan kegiatan tahunan festival film hingga tingkat Asia Tenggara.

Rektor ISI Solo I Nyoman Sukerna pada pembukaan Festival Film Sinema Akhir Tahun #9 di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan festival film ini dapat menjadi wadah kolaborasi dalam membuka jaringan mitra yang lebih luas dan mampu berkembang hingga tingkat Asia Tenggara.

Ia mengatakan kegiatan tersebut dirancang untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni film di kalangan masyarakat.

"Kami mengundang semua pihak untuk turut serta dalam merayakan kreativitas dan inovasi mahasiswa serta pegiat film," katanya.

Baca juga: KPK gencarkan edukasi antikorupsi di sekolah lewat festival film

Sementara itu, dikatakannya, festival tersebut berlangsung mulai hari ini hingga 13 November.

"Sinema Akhir Tahun (SAT) merupakan festival tahunan mahasiswa Film dan Televisi ISI Surakarta. Dimulai SAT #1 tahun 2015, SAT dirancang untuk memberikan kesempatan untuk sineas-sineas yang telah berkarya untuk memutar karyanya, baik dari mahasiswa ISI Surakarta sendiri atau kampus dan komunitas-komunitas lain," katanya.

Beberapa acara yang diselenggarakan selama festival tersebut, di antaranya Warung Filem, KonekSinema, Seminar Akhir Tahun, Pasar Akhir Tahun, dan Hiburan Akhir Tahun.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan apresiasi antarsineas di dunia perfilman," katanya.

Baca juga: Bali International Film Festival mendapat pengakuan global

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024