London (ANTARA) - Lord Mayor's Show, salah satu parade sipil tertua dan bersejarah di Inggris, diadakan di jalan-jalan London pada Sabtu (9/11) dengan menghadirkan berbagai pertunjukan meriah serta tradisi yang telah ada selama berabad-abad.

Parade yang diramaikan oleh sejumlah band militer, kelompok universitas, dan organisasi masyarakat tersebut dimulai di Mansion House, kediaman resmi Lord Mayor--gelar yang diberikan oleh raja Inggris kepada wali kota, yang kemudian berlanjut ke City of London dan berakhir di Royal Courts of Justice.

Dalam parade tersebut, para penampil China meninggalkan kesan yang tak terlupakan bagi para penonton melalui perpaduan unik antara teknologi modern dan budaya tradisional.

Dua anjing robot yang ikut berpawai bersama para penampil dari Asosiasi Zhejiang Inggris (Zhejiang UK Association/ZJUKA) berhasil menarik perhatian selama parade tersebut.

Robot-robot tersebut berinteraksi dengan anak-anak dan menyapa penonton sambil berjalan di depan tim penampil, yang menyuguhkan pertunjukan tradisional China, termasuk tarian sumpit dan tarian gendang pinggang.

Tarian gendang pinggang yang dibawakan oleh para penampil dari Asosiasi Zhejiang Inggris (ZJUKA) pada parade Lord Mayor's Show di London, Inggris, Sabtu (9/11/2024). (ANTARA/Xinhua)

"Tahun ini menandai keikutsertaan ZJUKA yang keenam dalam parade akbar ini," kata Qian Linglong, salah satu anggota ZJUKA.

"Saya merasa sangat gembira dapat menunjukkan budaya China kepada orang-orang dari seluruh dunia, dan itu membuat saya bangga," ujarnya.

Lord Mayor's Show tahun ini diikuti sekitar 7.000 peserta dan lebih dari 200 kuda. Dengan sejarah lebih dari 800 tahun, acara tersebut menjadi salah satu tradisi budaya yang sangat dihormati di London.

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024