Jakarta (ANTARA News) - Duduk lama dalam kendaraan saat melakukan perjalanan mudik seringkali memunculkan beberapa keluhan kesehatan, termasuk pegal pada beberapa bagian tubuh.
Dokter spesialis kedokteran olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO, mengatakan bagian tubuh yang biasanya menjadi pegal karena duduk lama antara lain otot leher, punggung atas dan bawah, pantat dan paha.
"Atau nyeri punggung bawah yang disebabkan otot punggung bawah yang tegang atau spasme," katanya dalam surel kepada ANTARA News.
Gangguan itu, menurut dia, bisa dihindari dengan melakukan peregangan otot leher, pundak atau bahu, punggung atas, punggung bawah, bokong dan paha.
"Otot yang diregangkan semaksimal mungkin yang tidak menimbulkan nyeri, dan pada posisi tersebut ditahan 30 detik (metode peregangan statis)," katanya.
"Lakukan untuk bagian kanan dan kiri tubuh sebanyak dua sampai tiga kali pengulangan," tambahnya.
Ia menyarankan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi melakukan peregangan otot di tempat-tempat peristirahatan setiap habis berkendara dua sampai empat jam.
Para pemudik, ia melanjutkan, juga bisa memanfaatkan layanan pijat yang tersedia di tempat peristirahatan atau posko-posko mudik untuk menghilangkan rasa pegal atau nyeri otot akibat duduk lama.
Atasi Kelelahan
Wishnu juga menyarankan para pemudik beristirahat cukup dengan tidur selama tujuh jam sehari untuk mengatasi rasa lelah akibat perjalanan panjang ke kampung untuk berlebaran, yang biasanya selalu disertai kemacetan.
Selain itu ia menyarankan pemudik mandi menggunakan air hangat untuk membantu memperlancar peredaran darah, minum air putih 8-10 gelas per hari serta makan makanan bergizi untuk memastikan tubuh mendapat nutrisi yang dibutuhkan.
"Jangan lupa setelah sampai di kota tujuan tetaplah rutin berolahraga agar kebugaran tubuh tetap terjaga untuk masa pulang kembali ke kota domisili," katanya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014