Yerusalem (ANTARA News) - Pemimpin senior Hamas Izzat al-Rishq berkata melalui laman Facebook-nya bahwa Hamas tengah mempelajari gagasan gencatan senjata kemanusiaan.
Sementara itu pemimpin Hamas di pengasingan di Doha, Qatar, Khaled Meshaal menegaskan dalam wawancara dengan BBC bahwa setiap gencatan senjata harus memasukkan jaminan bagi diakhirinya blokade Israel ke Gaza yang sudah berumur delapan tahun.
Sementara itu di Tepi Barat, ketegangan menyangkut situasi di Gaza meletus di beberapa kota usai shalat Jumat.
Seorang warga Palestina terbunuh dan 150 luka-luka dalam bentrok di Tepi Barat, lalu Jumat siang lima warga Palestina ditembak mati oleh tentara dan kaum pendudukan Israel.
Sedangkan Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu terbang ke Qatar untuk membantu mendekati Hamas guna mendorong gencatan senjata, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014