Memasuki dua hari sebelum Lebaran 2014 pada Sabtu ini, kendaraan pemudik dari arah Jakarta dan sekitarnya menuju Cirebon melonjak cukup signifikan. Sejumlah titik di wilayah Karawang arah jalur Pantura macet cukup panjang.
Arus lalu lintas dari jalan arteri Karawang menuju jalur Pantura diperkirakan macet lebih dari 25 kilometer. Macet terjadi sejak di Bundaran Warung Bambu hingga jalur Pantura Karawang. Di sepanjang jalan itu, arus lalu lintas tidak bergerak selama beberapa jam.
Dari arah Jakarta menuju jalur Pantura, pemudik banyak menghindari keluar gerbang Tol Cikampek dengan memilih keluar gerbang Tol Dawuan dan gerbang Tol Karawang Timur. Ada pula pemudik yang menggunakan pribadi dan bus keluar dari gerbang Tol Karawang Barat.
Pemudik yang keluar gerbang Tol Dawuan tidak bisa langsung masuk ke jalur menuju simpang Jomin, tetapi terlebih dahulu harus melintasi jalan arteri Karawang dan memutar arah di Bundaran Pertamina Dawuan.
Di titik putaran arah itu, terjadi pertemuan arus antara kendaraan yang memutar arah dengan kendaraan pemudik yang melintasi jalan arteri Karawang menuju jalur Pantura keluar gerbang Tol Karawang Timur.
Akibatnya, terjadi kemacetan panjang menuju jalur Pantura melintasi simpang Jomin sehingga banyak pemudik yang sampai mematikan mesin mobilnya, bahkan banyak pemudik yang keluar mobil untuk menunggu normalnya arus lalu lintas.
"Sudah hampir lima jam saya terjebak macet di jalan arteri Karawang ini, padahal saya sudah memilih keluar gerbang Tol Karawang Timur menuju jalur Pantura," kata seorang pemudik, Yono, di Karawang, Sabtu.
Ia menilai kemacetan pada musim mudik lebaran tahun ini luar biasa, dibandingkan dengan musim mudik lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Kasatlantas Polres Karawang AKP M Rano Hadiyanto menyatakan, pihaknya telah memprediksi puncak arus mudik lebaran tahun ini terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu ini.
Pewarta: M Ali Khumaini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014