Beirut (ANTARA News) - Serangan kelompok Negara Islam (IS) terhadap daerah yang dikuasai pemerintah Suriah menewaskan setidak-tidaknya 74 orang dalam 24 jam belakangan, kata kelompok pemantau, Jumat.

Dengan didorong keberhasilan merebut daerah barat dan tengah bagian utara Irak pada bulan lalu, mereka melancarkan serangan terhadap posisi militer di Suriah utara dan timurlaut pada Kamis.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan itu adalah pertama kali IS melancarkan serangan-serangan yang terkoordinasi terhadap posisi-posisi tentara.

Kelompok IS melancarkan serangan ke kota utama daerah utara kota Aleppo, di Provinsi Hasakeh di timur laut dan Provinsi Raqa di sekitar pangkalan mereka lembah Euphrat, kata SOHR.

IS, yang Juni mengumumkan satu "kekhalifahan" yang terbentang di Suriah dan Irak, menguasai daerah-daerah luas kedua negara dan terus merebut lebih banyak daerah.

SOHR yang berpangkalan di Inggris mengatakan setidaknya 74 orang tewas dalam bentrokan 24 jam terakhir ini terutama di Hasakeh dan Raqa.

SOHR mengatakan jumlah korban tewas termasuk setidaknya 32 gerilyawan, 30 tentara dan 12 anggota dari partai Baath yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad.

Di ibu kota Provinsi Hasekeh, yang juga bernama Hasekah, empat pebom bunuh diri melancarkan serangan di dalam markas Baath.

Di antara 12 orang yang tewas itu ada "seorang anggota partai Baath yang dipenggal lehernya," kata SOHR, yang mengandalkan laporannya pada para pegiat dan dokter di lapangan.

Di selatan kota Hasakeh, 11 tentara tewas akibat satu serangan IS terhadap satu posisi militer dan 17 gerilyawan juga tewas, katanya.

"Serangan-serangan pasukan pemerintah memaksa IS mundur Kamis malam," kata direktur SOHR Rami Abdel Rahman, Jumat.

Di Provinsi Raqa, yang sebagian dikuasai IS, para gerilyawan menyerang posisi Divisi ke-17 tentara, yang memicu pertempuran yang menyebabkan belasan orang tewas cedera, kata SOHR.

Dalam satu serangan, dua pembom bunuh diri -seorang warga Arab Saudi- meledakkan truk-truk yang membawa bahan peledak.

"Setidaknya enam tentara, seorang perwira, dipancung dan delapan gerilyawan tewas," kata SIHR,

IS menempatkan foto-foto di akun Twitter enam mayat yang dipancung yang menurutnya adalah tentara dari Divisi ke-17, demikian AFP.

(Uu.H-RN)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014