Madrid (ANTARA News) - Dua petenis Inggris Andy Murray dan Tim Henman membukukan tempat pada putaran kedua Madrid Masters pada Senin dengan kemenangan meyakinkan pada hari pembukaan turnamen lapangan keras berhadiah dua juta euro tersebut.
Petenis Inggis nomor satu berusia 19 tahun Murray meraih kemenangan mudah 6-2 6-4 atas petenis yang harus melalui babak kualifikasi Ivan Navarro Pastor, sementara Henman yang berumur 32 tahun memperoleh kemenangan mengesankan 7-5 6-3 atas petenis Spanyol lainnya Fernando Verdasco.
Game-game awal berjalan seimbang, tetapi Henman mengatasi tekanan pada game ke-12 untuk mematahkan servis dan memenangi set tersebut. Ia kembali mematahkan servis pada awal set kedua dan memainkan beberapa tenis dengan lancar saat ia dengan cepat meraih kemenangan mudah.
Henman, yang kalah dari Roger Federer pada final Jepang Terbuka awal bulan ini, selanjutnya bertemu unggulan 14 asal Spanyol David Ferrer.
"Saya melakukan servis dengan luar biasa baik dan pada saat yang tepat," kata Henman yang puas. "Ini awal yag bagus bagi saya dan bagus untuk melanjutkan apa yang terhenti di Tokyo."
Murray, yang tersandung pada ujian pertama dalam 10 turnamen tahun ini, menghindari kesalahan yang sama dalam penampilan debutnya di Madrid.
Ia mematahkan servis pada game keempat dan kedelapan, merebut set pertama dengan lob sulit. Ia semakin terdorong pada set kedua tetapi meningkatkan kecepatan pada kedudukan 4-4 dan memenangi pertandingan dengan tembakan menyilang lapangan yang sangat bagus.
Murray, yang mencapai semifinal di Toronto Masters pada Agustus, berikutnya menghadapi finalis yang kalah tahun lalu Ivan
Ljubicic pada putaran kedua.
Pemain asal Kroasia, unggulan ketiga di Madrid itu, memenangi gelar ketiganya musim ini dengan kemenangan straight set atas petenis Chile Fernando Gonzalez pada Vienna Open akhir pekan lalu.
Pertemuan menarik
"Bagian terbaik dari permainan dia (Ljubicic) adalah pasti servis dia. Ia menang di Vienna dengan tidak kehilangan satu servis pun," kata Murray usai pertandingan.
"Pengembalian saya adalah bagian terbaik dari permainan saya. Ini tentu akan menjadi pertemuan yang menarik. Jika kami bermain dengan baik saya akan punya peluang tetapi ia memainkan tenis yang sangat baik," katanya.
Mardy Fish dari AS harus berjuang dari ketingalan satu set untuk menyisihkan petenis Belgia Xavier Malisse 5-7 6-3 7-5 dan maju ke putaran kedua melawan juara bertahan Rafael Nadal.
Rekan senegaranya Robby Ginepri, yang kalah dari Nadal adalah semifinalis tahun lalu, memenangi pertandingan tiga set melawan petenis Spanyol yang mendapat wild card Feliciano Lopez 6-1 3-6 6-3 pada pertandingan Senin malam.
Petenis Chile Nicolas Massu, yang kalah dari Juan Carlos Ferrero pada final 2003, bangkit dari ketinggalan satu set untuk menyamakan kedudukan masing-masing satu set dengan mantan juara Perancis Terbuka Gaston Gaudio namun menang setelah petenis Argentina itu mundur karena mengalami masalah perut.
Massu menghadapi pertandingan putaran kedua yang menakutkan melawan unggulan pertama sekaligus nomor satu dunia Federer, yang diperkirakan akan memenangi gelar ke-10 musim ini di Madrid.
"Bertading melawan pemain terbaik di dunia dan di lapangan yang mempunyai kenangan besar bagi saya adalah motivasi yang besar," kata petenis Chile itu.
"Saya kira saya punya peluang," tambahnya dikutip Reuters.
Kekecewaan lahir pada mantan juara Perancis Terbuka lainnya, Carlos Moya, yang dikalahkan oleh Juan Ignacio Chela 6-3 6-2 dalam pertandingan putaran pertamanya. (*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006