Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas Bappebti Heryono Hadi Prasetyo mengungkapkan, literasi soal sistem resi gudang (SRG) merupakan hal yang patut dilakukan untuk mengintegrasikan SRG dengan pasar lelang komoditas (PLK).

“Literasi ini adalah hal yang sangat penting karena dulu konsepnya itu tidak terintegrasi dan tidak membuat ekosistem, sekarang kita membuat ekosistem,” kata Heryono dalam Kick off Bulan Literasi SRG dan PLK yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.

Ia juga menjelaskan bahwa, pelaku UMKM saat ini menghadapi tantangan 3K yang meliputi kualitas, kapasitas dan kontinyuitas.

Baca juga: Bappebti: Optimalisasi SRG jaga stabilitas harga komoditas

Karenanya, pihaknya kini menyiapkan ekosistem dengan menggandeng berbagai pihak terkait agar pelaku usaha resi gudang dapat terbantu dengan kehadiran SRG. Hal lain yang dilakukan yakni melakukan pelatihan atau penguatan literasi kepada masyarakat dan pelaku usaha agar dapat memanfaatkan SRG dan PLK.

“Artinya resi gudang sekarang primadona, saya juga dipanggil beberapa menteri untuk konsep ini yang dimana mereka membutuhkan darat-dasar resi gudang. Ke depan kita akan perkuat semuanya ketiga itu tadi produk pembiayaan dan pemasaran,” katanya.

Namun demikian, ia juga menyebut bahwa peningkatan kapasitas SDM memang sudah dilakukan salah satunya lewat program Bulan Literasi. Pelatihan yang lebih merinci turut dihadirkan yakni tidak hanya terkait pengelola atau manajemen gudang namun juga pelatihan ekspor sehingga pelaku usaha memahami prinsip ekspor dasar dari sisi penyimpanan, transportasi dan distribusi produk ke negara tujuan.

“Jadi walaupun konsep dalam negeri, tapi dia mempunyai kapasitas untuk ekspor karena ekspor ini tidak mudah,” katanya lagi.

Baca juga: Bappebti ingin pengusaha manfaatkan Sistem Resi Gudang

Lewat literasi, katanya lagi, mampu meningkatkan pengetahuan dan pelaku usaha serta masyarakat soal SRG maupun PLK.

"Semoga bulan literasi ini semakin meningkat pengetahuan dan pelaku usaha dan masyarakat tentang resi gudang,” pungkasnya.

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024