Kami lihat ini mulai meningkat kepadatan penumpang karena dari awal kami prediksikan hari ini adalah puncak arus mudik,"

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 5.392 pemudik berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, pada H-3 atau Jumat (25/7) terhitung sejak pukul 07.00--19.00 WIB.

"Kami lihat ini mulai meningkat kepadatan penumpang karena dari awal kami prediksikan hari ini adalah puncak arus mudik," kata Staf Tata Usaha Terminal Kalideres Iwan Rukiyadi saat ditemui di kantor Antarkota Antaraprovinsi (AKAP) Terminal Kalideres, Jakarta, Jumat.

Namun, Iwan mengatakan puncak arus mudik diperkirakan masih berlangsung hingga H-2 atau Sabtu (26/7). "Besok masih masuk arus puncak," katanya.

Berdasarkan data angkutan Lebaran 2014 Terminal Kalideres, pada H-3 shift I (07.00-13.00 WIB) dan shift II (13.00-19.00 WIB), tercatat 5.392 penumpang dengan 379 bus atau naik dibandingkan dengan H-4 pada shift yang sama, yakni 4.959 penumpang dengan 362 bus.

Namun, dia mengaku kenaikan penumpang tidak terlalu signifikan karena para pemudik sudah mengambil waktu pada jauh-jauh hari, yakni pada H-10 dan H-9.

"Kepadatan penumpang telah terpecah pada H-9 dan H-10, jadi sekarang kenaikannya tidak begitu melonjak, perbedannya hanya sekitar 1.000 penumpang setiap shift," katanya.

Iwan menyebutkan sebagian besar yang mudik pada H-5 hingga H-3, yakni adalah sebagian besar pegawai, tetapi pada H-9 atau H-10 didominasi oleh pekerja-pekerja informal.

Dari jumlah pemudik yang berangkat melalui Terminal Kalideres, pada shift I masih didominasi oleh pemudik dengan tujuan Sumatera, yakni sebanyak 929 orang disusul oleh tujuan Banten 748 orang, Jawa Tengah 635 orang, Jawa Barat 395 orang dan Jawa Timur tujuh orang.

"Kalau tujuan Sumatera memang keberangkatan dilakukan pagi, beda dengan tujuan Jawa Tengah keberangkatan dilakukan sore hari," katanya.

Untuk mengantisipasi onjakan penumpang yang diperkirakan masih terjadi pada Sabtu (26/7), Iwan mengatakan pihaknya menyiagakan regu gabungan, yakni regu pagi dan siang mulai pukul 06.30-19.00 WIB.

"Untuk petugas malam, tidak digabung, karena biasanya tidak terlalu padat," katanya.

(J010/N002)

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014