Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa realisasi anggaran Polri pada tahun anggaran 2024 sudah mencapai 83,64 persen atau Rp112 triliun hingga bulan Oktober dan terbesar untuk belanja pegawai.
"Realisasi anggaran Polri pada 31 Oktober 2024 adalah Rp112,82 triliun dari total anggaran Rp134 triliun yang diajukan," kata Jenderal Sigit di Jakarta, Senin, saat Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI.
Baca juga: Kapolri nyatakan komitmen kawal Astacita
Menurut dia, jumlah realisasi anggaran tersebut yaitu 83,46 persen dari pagu anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp134 triliun.
Jenderal Sigit mengatakan bahwa dari total realisasi anggaran Polri terbesar berada pada belanja pegawai yaitu Rp52,31 triliun dari pagu anggaran Rp58,27 triliun.
Selain belanja pegawai, kata Sigit, terdapat belanja barang Rp26,27 triliun dari pagu anggaran Rp34,8 triliun dan belanja modal sudah terealisasi Rp34,2 triliun dari pagu Rp41 triliun.
Sementara itu, untuk realisasi berdasarkan program terdiri dari profesionalisme sumber daya manusia (SDM) Polri, penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, modernisasi alat material khusus (almatsus) dan sarana prasarana (sarpras).
"Selain itu pemeliharaan kamtibmas dan dukungan manajemen," katanya.
Ia menambahkan anggaran polri ini berasal dari delapan sumber yakni rupiah murni, pinjaman luar negeri hingga penerimaan negara bukan pajak.
Dalam catatan Polri yang diungkapkan ke Komisi III DPR RI, sumber anggaran paling banyak yang menyumbang ke lembaga penegak hukum ini berasal dari rupiah murni Rp89 triliun.
Disusul, pinjaman luar negeri terealisasi Rp12 triliun dan penyumbang terbesar ketiga berdasarkan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp5,68 triliun.
Baca juga: Kapolri soroti pentingnya penguatan soliditas institusi Polri
Baca juga: Kapolri tegaskan tindak anggota terlibat judi daring
Baca juga: Kapolri siap bersinergi dengan Kementerian ATR/BPN soal pertanahan
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024