Jakarta (ANTARA) - Pelatih FC Barcelona Hansi Flick menyebut wasit membuat "kesalahan besar" saat membatalkan gol Robert Lewandowski pada menit ke-12 saat timnya menelan kekalahan kedua di Liga Spanyol melawan Real Spanyol di Anoeta, Senin WIB.
Bermain tanpa bintang muda mereka, Lamine Yamal, yang menepi karena cedera pergelangan kaki, Barca harus puas menutup pekan terakhir sebelum jeda internasional bulan November dengan kekalahan 0-1 dari Socieded melalui gol Sheraldo Becker pada menit ke-33.
“Itu adalah keputusan yang salah, jelas, itu jelas, tapi kami harus menerimanya,” kata Flick mengomentari gol Lewandowski yang dianulir karena offside, dikutip dari AFP, Senin.
El Barca untuk pertama kalinya musim ini gagal mencetak gol dalam satu pertandingan. Mereka juga gagal melesatkan satu pun tendangan tepat sasaran dari 11 total tembakan, padahal musim ini mereka tampil tajam dengan 40 pertandingan dalam 12 pertandingan sebelumnya.
Baca juga: Barcelona telan kekalahan 0-1 di markas Real Sociedad
Flick mengaku dirinya bertanggung jawab penuh atas kekalahan kedua Barrca musim ini setelah melawan Osasuna.
Sementara itu, Pedri mengatakan satu-satunya pelajaran yang bisa diambil timnya dari laga melawan Socieded adalah timnya harus belajar dari kekalahan ini.
“Ini adalah tempat yang sulit untuk dilalui, di mana La Real berusaha keras… kami harus belajar dari kesalahan kami dan hanya itu,” kata Pedri.
Di sisi lain, gelandang Real Socieded, Brais Mendez mengatakan kemenangan ini adalah kemenangan yang pantas didapatkan oleh penggemar timnya.
“Mereka adalah tim yang paling dalam performa terbaiknya di Eropa dan para penggemar pantas mendapatkan malam seperti ini," kata Mendez.
Kemenangan ini mengantarkan Socieded berada di posisi ke delapan klasemen sementara dengan 18 poin.
Barca tetap di puncak klasemen dengan 33 poin, unggul enam poin dari Real Madrid di posisi kedua yang menyimpan satu pertandingan sisa.
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid pangkas jarak dari Barcelona
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024