Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Susilo Siswoutomo, meninjau kesiapan ketenagalistrikan jelang Lebaran 2014 di Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (P3BJB) Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat.


Wamen ESDM didampingi antara lain Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman dan Dirut PT PLN (Persero) Nur Pamudji.


Menurut Dirut PT PLN Nur Pamudji, kebutuhan listrik cenderung menurun 10--15 persen dibandingkan normal dikarenakan industri dan kantor libur.


Saat ini, cadangan operasi di sistem kelistrikan Jawa--Bali sebesar 3.029 MW dengan beban puncak 23.227 MW dan daya mampu 26.256 MW. Perkiraan beban puncak tertinggi Lebaran adalah sebesar 14.524 MW dengan cadangan operasi 9.261 MW dan daya mampu 23.785 MW.


"Meski demikian, kami meminta masyarakat tetap berhemat," kata Nur.


PLN juga berkomitmen tidak melakukan pemeliharaan selama H-15 hingga H+15 Lebaran.


Sementara itu Dirjen Ketenagalistrikan, Jarman, menambahkan penurunan konsumsi listrik tersebut mesti diantisipasi, karena PLN perlu mematikan pembangkit skala besar, agar sistem tidak terganggu.


"Namun, perlu menghidupkan kembali setelah Lebaran. Ini harus ditangani dengan baik," katanya.

(K007)

Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014