Jakarta (ANTARA) - Pameran bertajuk “What Are You Creating in Jakarta” berupaya untuk memperkenalkan seni Indonesia yang dinamis pada warga asal Korea yang tinggal di Jakarta serta menciptakan koneksi yang bermakna antara komunitas Korea dan kancah seni lokal.
"Kami ingin memperkenalkan kancah seni Indonesia yang dinamis kepada komunitas Korea di Jakarta, membawa seni lebih dekat ke kehidupan sehari-hari. Pengunjung diundang untuk terlibat dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh karya seni, menciptakan pesan mereka sendiri, dan mengeksplorasi cerita di dalamnya,” kata Event Organizer “What Are You Creating in Jakarta” Jihyun Kim dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Kim yang akrab disapa Jessie menuturkan melalui pameran yang diselenggarakan pada tanggal 12-17 November 2024 di Kendys Gallery, Jakarta Pusat dan Jakarta Art Hub, Wisma Geha, Menteng, Jakarta itu, akan dijadikan wadah untuk menjembatani kesenjangan dengan menganalisis kebutuhan dan minat komunitas Korea dalam budaya dan waktu luang.
Baca juga: Pameran AKI 2024, pentingnya generasi muda jaga warisan budaya
Berdasarkan pengamatan timnya, walaupun kehadiran komunitas Korea cukup besar, partisipasi dalam acara seni lokal masih rendah, karena banyak orang Korea di Jakarta terutama kaum profesional atau pengusaha hanya punya sedikit hubungan dengan seni.
Lewat acara itu nantinya para pengunjung akan menjelajahi kota Jakarta. Proyek ini menekankan bahwa setiap orang adalah seorang pencipta, terlepas dari latar belakang atau profesi mereka, menantang anggapan bahwa seni hanya eksklusif untuk beberapa orang terpilih.
Lebih lanjut dalam pameran itu, pihak penyelenggara turut menggandeng Kendys Gallery, Korean Foundation for International Cultural Exchange (KOFICE) dan Makmur Djaja Art Collective.
Baca juga: Reno Festa 2024 meriahkan Hari Seniman Internasional di Banyumas
Gallerist Denny Yustana dari Kendys Gallery mengatakan pihaknya bakal menampilkan sebuah proyek bertajuk “Pasar” yang mengeksplorasi bagaimana individu dan kolektif membentuk kota melalui praktik kreatif mereka.
Proyek itu akan menghubungkan pengalaman pertukaran pasar tradisional dengan dunia seni, sekaligus menekankan bahwa seni dapat diakses dan relasional seperti energi kolaboratif dan ramai di pasar.
Terdapat empat seniman asal Korea yang ikut menampilkan karya-karyanya dalam pameran tersebut, yakni Jiwoo Shin, Hannah Shin, Sel Yoon-Suak dan Soyoung Seo.
"Semoga dapat membawa sedikit suasana rumah bagi para pengunjung. Saya berharap acara ini dapat semakin memperkuat hubungan antara komunitas Korea dan Indonesia di kedua negara,” ucap Denny.
Baca juga: Ilustrator Indonesia Emte gelar pameran tunggal di Jerman
Baca juga: Indonesia-Yunani rayakan persahabatan melalui kolaborasi seniman
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024