Insiden terjadi di kuarter ketiga ketika Davis mencoba memblok upaya dunk dari center Raptors, Jakob Poeltl. Dalam aksi tersebut, tangan Poeltl mengenai wajah Davis, menyebabkan sang pemain mengalami rasa sakit yang terlihat jelas.
Davis terjatuh dan tampak menahan rasa sakit sambil memegang wajahnya. Setelah terbaring di lantai selama sekitar satu menit, ia akhirnya bangkit dan berjalan menuju ruang ganti Lakers.
Mengutip ESPN, cedera ini bukan yang pertama bagi mata kiri Davis. Pada Maret musim lalu, ia juga mengalami abrasi kornea pada mata yang sama. Meskipun demikian, Davis tampil luar biasa di awal musim ini dengan penampilan impresif yang mendorong perbincangan terkait peluangnya sebagai kandidat MVP.
Sebelum insiden tersebut, ia mencatatkan 22 poin, empat rebound, dan dua blok dalam pertandingan melawan Raptors.
Dengan absennya Davis, pelatih Lakers menempatkan Jaxson Hayes sebagai pengganti di rotasi tim. Hayes memberikan kontribusi penting, mencetak tiga dunk dan satu layup yang membantu Lakers memperlebar keunggulan.
Davis memulai musim ini dengan statistik gemilang, menjadi top skor NBA dalam rata-rata poin per pertandingan sebesar 32,4 poin, serta mencatat 11,3 rebound dan 2,8 assist. Davis juga telah mencetak lebih dari 30 poin dalam enam pertandingan musim ini.
Meskipun memiliki riwayat cedera yang panjang, Davis berhasil bermain dalam 76 pertandingan musim lalu, tertinggi sepanjang kariernya. Cedera mata ini diharapkan tidak akan mengganggu penampilannya dalam jangka panjang, namun kehadiran pemain berusia 30 tahun ini sangat krusial bagi Lakers yang sedang membangun momentum di awal musim.
Baca juga: Los Angeles Lakers pindahkan Bronny James ke tim G-League South Bay
Baca juga: Cedera Anthony Davis bayangi kekalahan Lakers dari Pistons
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024