Volume kendaraan di jalur selatan Jawa meningkat

Purwokerto (ANTARA News) - Volume kendaraan yang melintasi jalur selatan Jawa Tengah di Kabupaten Banyumas meningkat pada Jumat, tiga hari menjelang Lebaran.

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Banyumas Agus Sriyono di Purwokerto mengatakan volume kendaraan yang melintas di jalur selatan Jawa Tengah, baik yang dari arah Jakarta maupun Bandung, naik 36 persen dari sebelumnya menjadi 1.541 kendaraan per jam.

Ia menjelaskan, mobil pribadi yang melintasi jalur itu naik 32 persen menjadi 364 unit per jam dan angkutan umum naik sekitar 11 persen menjadi 72 unit per jam.

Meski ada peningkatan volume kendaraan, ruas jalan pada jalur itu masih dalam kategori ramai lancar.

Antrean kendaraan panjang hanya terjadi di titik-titik tempat mikrobus menaikkan dan menurunkan penumpang serta perlintasan kereta api Sumpiuh.

Selain itu antrean kendaraan juga terjadi di Jembatan Kaligatel karena sejumlah pengemudi membawa kendaraan masuk ke lajur kanan, yang menimbulkan kemacetan ketika kendaraan dari arah berlawanan bergerak.

Tim pengurai Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas bergerak untuk mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan di jalur tersebut.

Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono dan Kepala Satlantas Polres Banyumas Ajun Komisaris Polisi Ihram Kustarto turun langsung untuk mengurai kemacetan di ruas jalan tersebut.

Agus memperkirakan arus mudik di jalur selatan Jawa Tengah akan mencapai puncak hari ini sampai Sabtu (26/7), dua hari sebelum Lebaran.