Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) memudahkan desa dalam melakukan belanja untuk pembangunan dengan menghadirkan platform Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD).
"Platform P2KTD mempermudah desa untuk mengetahui dan memperluas adanya penyedia jasa dalam pelayanan pembangunan desa, membantu desa dalam mempertemukan penyedia jasa yang lebih profesional dan transparan," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDT Luthfiyah Nurlaela saat membacakan laporan kegiatan dalam acara Peluncuran Platform P2KTD, seperti diikuti melalui kanal YouTube Kemendes PDT di Jakarta, Senin.
Baca juga: Optimisme menggapai Indonesia Emas 2045 lewat membangun desa
Sementara itu, kata dia, platform P2KTD dihadirkan Kemendes PDT untuk lebih mendorong partisipasi penyedia jasa masuk dalam platform yang akan diakses oleh desa-desa di Tanah Air itu.
Sebelumnya, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto optimistis desa dapat berpartisipasi dan menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui keberadaan platform P2KTD.
Baca juga: Mendes optimis P2KTD bantu desa sukses ikut program makan gratis
Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri pembukaan acara Pelatihan Tim Verifikasi P2KTD pada Minggu (27/10). Diketahui, P2KTD juga akan bertugas memfasilitasi desa untuk memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan BUMDes Bersama dalam penyediaan bahan pangan lokal yang sehat dan bergizi.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis peluang besar gerakkan ekonomi desa
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024