Rammasun, topan paling kuat yang menerjang Tiongkok Selatan dalam empat dasawarsa, membawa angin puting beliung, hujan lebat dan banjir ke empat wilayah tingkat provinsi di bagian selatan Tiongkok.
Topan super itu membuat lebih dari 11 juta jadi korban di Guangdong, Hainan, Yunnan dan Guangxi, kata Kementerian tersebut di dalam satu pernyataan pada Jumat.
Sebanyak 862.000 orang telah mengungsi dan sebanyak 261.000 orang sangat memerlukan kebutuhan dasar, kata kantor berita Xinhua.
Topan itu juga mengakibatkan kerugian ekonomi langsung tak kurang dari 38,48 miliar yuan (6,25 miliar dolar AS).
Jalan dan prasarana bagi pasokan listrik serta air, dan telekomunikasi di beberapa daerah yang terpengaruh telah rusak parah, tambah pernyataan tersebut.
(Uu.C003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014