... rutin roadshow ke beberapa negara di Asia Pasifik dan Eropa dengan membawa beberapa emiten Indonesia agar dikenal investor global... "
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Friderica Dewi, mengemukakan, pihaknya melihat potensi investor Rusia masuk ke pasar modal Indonesia cukup besar.
"BEI terus sosialisasi ke investor global dalam menarik minat asing agar menginvestasikan dananya di pasar modal Indonesia," ujar Dewi, dalam diskusi Perkembangan Geoekonomi dan Geopolitik Rusia di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan, Rusia negara dengan ekonomi yang cukup besar dan belom tergarap dengan baik oleh otoritas pasar modal Indonesia. Pasalnya, selama ini roadshow BEI memperkenalkan pasar modal Indonesia cenderung fokus kepada investor di negara Asia Pasifik, Eropa, Amerika Serikat, dan Australia.
"BEI selama ini rutin roadshow ke beberapa negara di Asia Pasifik dan Eropa dengan membawa beberapa emiten Indonesia agar dikenal investor global. Respon yang ditunjukkan investor asing cukup besar" katanya.
Kendati potensi investor Rusia masuk ke pasar modal Indonesia cukup baik, namun Dewi mengaku BEI belum mendalami secara rinci dana yang dapat mask ke Indonesia.
"Sejauh ini, BEI telah mencatat dana-dana asing yang masuk ke BEI diantaranya dari Hongkong, Jepang, dan Australia," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarusia, Djauhari Oratmangun, mengatakan, peluang investor Rusia masuk ke Indonesia harus ditangkap.
"Mereka melihat Indonesia itu luar biasa, peluang ini harus kita tangkap, kita jangan kalah dengan negara tetangga yang lebih agresif," katanya.
Ia mengemukakan bahwa sektor yang diminati investor Rusia diantaranya infrastruktur, pertambangan, mineral, dan informasi teknologi (IT). "Pengusaha Rusia yang datang ke Indonesia sudah cukup banyak," ucapnya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014