"Tentunya kami dari KBPP Polri terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah di dalam pengembangan olahraga. Seperti ini, setiap tahun selain Taekwondo juga ada pertandingan sepak bola usia dini yang penyelenggaraannya sudah ketiga kalinya," ucap Evita disela penutupan Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup ke-2 di GOR Futsal ITS Surabaya, Minggu.
Selain itu, pihaknya juga akan menyelenggarakan kejuaraan olahraga yang memang digemari di wilayah masing-masing tuan rumah.
"Saya mendengar dari Pak Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbunmas Polda Jatim), di sini (Jawa Timur) rupanya yang lebih menarik itu kalau pertandingannya pencak silat. Nah kami akan memikirkan bagaimana ke depan juga mengadakan pertandingan pencak silat," ujar perempuan yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat selama tiga periode (2009-2024) itu.
Sementara itu, Ketua PD KBPP Polri Jatim Erick Reginald Tahalele bersyukur pada penyelenggaraan Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup ke-2 ini pesertanya meningkat.
"Jika tahun lalu hanya sekitar 750 peserta, tahun ini animonya luar biasa, sampai 1.543 yang ikut kejuaraan ini," katanya.
Selain piala dan piagam, lanjutnya, para pemenang juga mendapatkan uang pembinaan yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi para atlet.
"Tahun depan akan kami programkan skalanya nasional dan ini sebagai hadiah bagi para atlet di tahun kedua ini, karena di tahun ketiga langsung bisa ke nasional," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim M Nabil mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh KBPP Polri karena sejalan dengan program yang dicanangkan oleh KONI Pusat.
"Artinya jika kejuaraan-kejuaraan seperti ini digelar oleh masing-masing cabang olahraga, maka tidak menutup kemungkinan prestasi atlet-atlet Jatim akan leading di nasional," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap lembaga-lembaga lainnya bisa berkolaborasi untuk menyelenggarakan turnamen atau kejuaraan seperti yang dilakukan oleh KBPP Polri.
"Prinsipnya semakin banyak kegiatan seperti ini, maka akan semakin muncul atlet-atlet terbaik di Taekwondo, karena ada pengerucutan seleksi yang dilakukan oleh KBPP Polri ini," ucapnya.
Nantinya, kata Nabil, para atlet-atlet yang sudah dikerucutkan itu bisa beradaptasi dengan kejuaraan resmi yang diselenggarakan oleh KONI maupun cabang olahraga masing-masing seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov).
Baca juga: KPBB Polri Jatim Cup diinginkan naik ke skala nasional
Baca juga: Ketum harap Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup berskala nasional
Baca juga: KONI Pusat memperkuat kerja sama dengan organisasi taekwondo Korea
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024