Damaskus (ANTARA) - Otoritas Suriah pada Minggu (10/11) melaporkan serangan udara baru Israel di ibu kota Damaskus menyasar bangunan perumahan.
Kantor Berita Suriah, SANA melaporkan terdapat korban tewas dan luka-luka akibat serangan yang menyasar perumahan di kawasan Sayyidah Zaynab, di pinggiran Damaskus itu.
Namun, belum ada angka pasti yang disampaikan terkait jumlah korban. Pihak militer Israel juga tidak memberikan konfirmasi langsung mengenai serangan tersebut.
Kendati demikian, juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, sebelumnya mengeklaim di media sosial X bahwa Israel telah menyasar gudang senjata dan fasilitas kelompok Hizbullah, Lebanon di Suriah.
Israel, yang jarang mengomentari operasi militer, telah melakukan serangan udara di Suriah sejak 2011, dengan fokus pada target-target pasukan Iran dan Suriah serta Hizbullah.
Serangan udara baru-baru ini menyoroti ketegangan regional yang terus berlanjut di tengah operasi militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan Lebanon.
Serangan udara besar-besaran Israel di Lebanon berlangsung sejak akhir September terhadap apa yang mereka klaim sebagai target Hizbullah, sebuah eskalasi dalam perang lintas perbatasan yang telah berlangsung tahun lalu sejak dimulainya perang Gaza.
Lebih dari 3.100 orang tewas dan lebih dari 13.800 terluka dalam serangan Israel sejak Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan Lebanon. Israel melancarkan invasi ke selatan Lebanon pada 1 Oktober.
Sumber : Anadolu
Baca juga: UNHCR: Serangan Israel paksa 430.000 orang lari dari Lebanon ke Suriah
Baca juga: Baku tembak pecah antara pasukan AS dan kelompok pro-Iran di Suriah
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024