"Mengapa birokrasi harus netral? Seperti ditegaskan Presiden, birokrasi yang bersih dan layak, bagaimana mungkin melayani kalau birokrasi sendiri berkonflik,"
Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik kemarin (10/11) menjadi sorotan, mulai dari Pidato Wapres Gibran jadi trending di YouTube hingga Menteri PANRB ajak ASN lanjutkan perjuangan pahlawan.

Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

1. Pidato Wapres Gibran jadi "trending" di YouTube

Pidato Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menjadi trending di kanal YouTube, bahkan hingga Minggu video tersebut telah ditonton lebih dari 934.000 kali.

Pidato yang berjudul Wapres Gibran Rakabuming Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Tingkatkan Sinergi juga disukai lebih dari 19.000 kali.

Tidak hanya itu, video berdurasi 9 menit 43 detik tersebut juga dibanjiri komentar hingga 5.300 pada hari Minggu.

Baca selengkapnya di sini


2. Wapres Gibran buka pengaduan masyarakat lewat istana dan WhatsApp

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka membuka kanal pengaduan masyarakat yang dapat diakses langsung dengan mendatangi Istana Wakil Presiden maupun pesan WhatsApp, mulai Senin (11/11).

Layanan yang diberi nama Lapor Mas Wapres itu diumumkan kepada publik melalui akun Instagram @gibran_rakabuming yang diunggah, Minggu.

"Mulai besok, saya akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum," katanya melalui keterangan foto.

Baca selengkapnya di sini


3. Wamendagri: Netralitas ASN di pilkada ciptakan birokrasi bersih

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral dalam proses Pilkada serentak 2024 untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan dalam memberikan pelayanan, serta menciptakan sistem birokrasi yang bersih.

"Mengapa birokrasi harus netral? Seperti ditegaskan Presiden, birokrasi yang bersih dan layak, bagaimana mungkin melayani kalau birokrasi sendiri berkonflik," kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Baca selengkapnya di sini


4. Menko Polkam tekankan pentingnya kurikulum nasionalisme sejak dini

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menekankan pentingnya memasukkan nilai-nilai kepahlawanan dalam kurikulum sejak dini mulai dari TK hingga universitas untuk menguatkan nasionalisme, terutama pada generasi muda.

"Kurikulum ini 'kan juga harus dikuatkan. Kita tahu ada kurikulum-kurikulum yang memang hilang, itu harus dibangun kembali. Edukasi penting, mulai dari anak usia dini sampai universitas," kata Menko Budi Gunawan saat ditemui di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu.

Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh setiap 10 November ini, Jenderal Pol. Purn. Budi Gunawan mengemukakan bahwa masih banyak pekerjaan rumah terkait dengan penguatan rasa nasionalisme.

Baca selengkapnya di sini


5. Menteri PANRB ajak ASN lanjutkan perjuangan pahlawan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) melanjutkan perjuangan pahlawan.

Menurutnya, Hari Pahlawan tidak sekadar memperingati sejarah namun juga momentum untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk memajukan bangsa.

“Saya berharap kepada seluruh ASN di Indonesia untuk bersama-sama meneruskan perjuangan para pahlawan, untuk memperbaiki negeri ini, khususnya bagaimana memperbaiki birokrasi kita,” kata Rini dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024