New York (ANTARA News) - Indonesia, Senin (16/10), terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa melalui pemungutan suara yang dilakukan Majelis Umum di Markas Besar PBB, New York. Dalam pertarungan memperebutkan kursi keanggotaan tidak tetap DK PBB untuk mewakili kawasan Asia ini Indonesia berhasil mengalahkan Nepal. Indonesia memperoleh 158 suara, sementara Nepal hanya mendapatkan 28 suara. Untuk dapat terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB, dibutuhkan dua pertiga suara dari keseluruhan 192 negara anggota PBB yang memiliki hak pilih. Indonesia akan memulai tugasnya di badan PBB paling berpengaruh tersebut pada 1 Januari 2007 selama periode dua tahun. Terpilihnya Indonesia di Dewan Keamanan PBB menunjukkan pengakuan masyarakat internasional terhadap peran Indonesia dalam menciptakan keamanan dan perdamaian di tingkat kawasan maupun global, demikian keterangan pers yang diterima ANTARA dari Perwakilan Tetap RI untuk PBB di New York. Peran dan kontribusi Indonesia mencakup keterlibatan pasukan Indonesia di berbagai misi penjagaan perdamaian PBB sejak tahun 1957. Juga upaya perdamaian di kawasan ASEAN seperti Kamboja dan Filipina Selatan serta peran aktif di berbagai forum pembahasan isu perlucutan senjata dan non-proliferasi nuklir. Selain Indonesia, ada empat negara lainnya yang juga ikut memperebutkan lima kursi keanggotaan tidak tetap DK PBB, yaitu Belgia dan Italia yang mewakili kawasan Eropa Barat, dan Afrika Selatan untuk kawasan Afrika. Sementara pemilihan wakil kawasan Amerika Latin dan Karibia masih menunggu pemungutan suara lanjutan antara Venezuela dan Guetemala, karena belum mencapai dua pertiga suara yang dibutuhkan untuk mendapatkan kursi Dewan. Keempat negara akan menduduki kursi yang saat ini ditempati Denmark, Jepang, Tanzania dan Yunani, sehubungan keanggotaan mereka di Dewan Keamanan berakhir pada 31 Desember 2006. Lima negara anggota tidak tetap DK PBB yang masa tugasnya berakhir pada 31 Desember 2007 adalah Kongo, Ghana, Peru, Qatar dan Slowakia. Sementara lima negara anggota tetap DK PBB adalah Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Perancis dan China. (*)
Copyright © ANTARA 2006