Jakarta (ANTARA News) - PT Astra Otoparts Tbk membukukan pendapatan bersih konsolidasian sejumlah Rp6,23 triliun selama semester pertama 2014 atau naik 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013.
Dari siaran pers yang diterima Antaranews di Jakarta menyatakan kenakan pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan volume penjualan di segmen usaha manufaktur dan perdagangan serta dikonsolidasikannya PT Pakoakuina sejak bulan Mei tahun 2013.
Sementara itu laba bersih turun 11 persen menjadi Rp453,7 miliar, terutama disebabkan adanya kenakan biaya material akibat melemahnya nilai tukar rupiah dan tingginya biaya tenaga kerja.
Nilai aset bersih per saham konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2014 adalah sebesar Rp1.795 atau 2 persen lebih tinggi dibandingkan pada akhir 2013.
Kas bersih perseroan per 30 Juni 2014 sebesar Rp427,4 miliar, turun 63 persen dibandingkan dengan kas bersih Rp1,1 triiliun pada akhir 2013.
Pada kuartal kedua 2014, manajemen perseroan mengidentifikasi adanya pencatatan saldo persediaan yang lebih tinggi (overstatement) pada salah satu bisnis manufaktur komponen plastik.
Overstatement ini telah terjadi pada periode sebelumnya. Oleh karena itu perseroan telah melakukan penyesuaian terhadap laporan keuangan komparatif yaitu atas saldo laba ditahan per 1 Januari 2013 sebesar Rp74,6 miliar dan beban pokok pendapatan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2013 sebesar Rp7,5 miliar.
Sedangkan dampak terhadap beban pokok pendapatan untuk satu tahun 2013 adalah sebesar Rp 58.2 miliar.
Perseroan telah menelaah dampak overstatement ini terhadap laporan keuangan konsolidasian untuk tahun-tahun sebelumnya dengan memperhatikan faktor- faktor kualitatif dan kuantitatif dan menilai dampaknya tidak material.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014