Kami dapat mengkonfirmasi bahwa pesawat tersebut jatuh di Wilayah Mali dan ada tim pertolongan di dekat puing pesawat
Aljir (ANTARA News) - Aljazair pada Kamis (24/7) mengkonfirmasi pesawat Air Algeria yang hilang, AH 5017, yang membawa 116 orang jatuh di Mali, demikian laporan media setempat.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa pesawat tersebut jatuh di Wilayah Mali dan ada tim pertolongan di dekat puing pesawat," kata kantor berita Aljazair, APS, yang mengutip Menteri Luar negeri Aljazair Lamtane Lamamra.
Menteri itu mengeluarkan pernyataan dalam taklimat di Ibu Kota Aljazair, Aljir, setelah penandatanganan peta jalan perundingan perdamaian antara Pemerintah Mali dan kelompok gerilyawan di Mali Utara.
Lamamra mengatakan pesawat tersebut membawa penumpang dari 13 negara berbeda, termasuk enam warga negara Aljazair, tanpa memberi informasi lebih lanjut, demikian laporan Xinhua, Jumat pagi.
Air Algeria telah mengumumkan pesawat tersebut, MD-83, milik perusahaan dari Spanish Swift Air, hilang 50 menit setelah lepas-landas, dalam penerbangan dari Burkina Faso ke Aljir.
(C003)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014