Pembukaan Arasfo disambut dengan antusias oleh warga. Suasana semarak dan aroma khas rempah-rempah kembali memenuhi kawasan Jalan Bangka, Kampung Arab Lateng.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Banyuwangi Sugirah di Banyuwangi, Minggu, mengemukakan bahwa kembalinya Arabian Streefood semakin melengkapi aneka kuliner khas Banyuwangi.
"Di sini ada Arabian food, ke timur sedikit ada Seafood Mandar, ada juga berbagai masakan khas Osing, Madura, Matraman, dan lainnya. Selain memanjakan lidah, Arasfo menjadi bukti keragaman kuliner di Banyuwangi sekaligus memperkenalkan masakan Timur Tengah kepada masyarakat luas," ujarnya.
Berbagai tenda dan stan makanan berjejer rapi menawarkan aneka hidangan lezat seperti kebab, nasi mandhi, samosa, shawarma, hingga kudapan manis seperti baklava dan kunafa.
Arasfo tidak hanya menjadi ajang kuliner, tetapi juga menawarkan berbagai hiburan seperti musik tradisional Arab dan tarian. Acara ini juga menyediakan area swafoto yang menarik untuk pengunjung yang ingin berfoto.
"Saya memang penggemar makanan Timur Tengah. Rasanya autentik dan harganya terjangkau. Apalagi suasananya ramai dan meriah, cocok untuk wisata kuliner bersama keluarga," kata Retno Namira, salah seorang pengunjung.
Hal yang sama juga dirasakan salah seorang penjual kebab, Fatim Bawazier. Menurut dia, kembalinya Arasfo menjadi angin segar bagi UMKM kuliner di Kampung Arab.
"Selalu senang ketika banyak wisatawan membeli masakan kami. Semoga menjadi jalur promosi bagi para pengunjung yang ingin menikmati masakan khas di Kampung Arab," ujar Fatim.
Selain menyajikan beragam kuliner lezat, Arasfo juga dimeriahkan dengan pertunjukan musik Timur Tengah yang menambah semarak suasana. Pengunjung dapat menikmati hidangan sambil dihibur dengan alunan musik khas Arab.
Baca juga: Kemenkumham tetapkan empat kuliner Banyuwangi sebagai KIK
Baca juga: Nasi tempong dan kisah kuliner pedas Banyuwangi
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024