Kolombo (ANTARA News) - Satu pesawat tempur Srilanka hari Senin jatuh sesaat sesudah mengudara untuk menyerang pemberontak Macan Tamil, kata pejabat dengan menambahkan bahwa pilotnya selamat dengan melompat dan tidak ada korban di darat. Jet Kfir buatan Israel itu jatuh sesaat sesudah mengudara dari pangkalan udara Katunayake, yang terletak sedikit di dekat satu-satunya bandar udara antarbangsa di negara pulau tersebut, kata pejabat itu. Sejumlah jet Kfir sejak April membomi kedudukan Macan Tamil dalam serangan balasan. Berita kejatuhan muncul beberapa jam sesudah satu truk bom bunuh diri menyasar bus penuh pelaut di Srilanka timurlaut, menewaskan sedikit-dikitnya 102 orang dan mencederai 150 lagi. Pemerintah menuding pemberontak sebagai pelakunya. Tentara menyatakan tersangka pemberontak Macan Tamil menabrakkan truk penuh bahan peledak ke iringan angkatan laut Srilanka hari Senin, sejumlah warga juga jadi korban. Serangan di dekat kota Habarana, sekitar 190 kilometer timurlaut Kolombo, ibukota Srilanka, itu merupakan satu dari pemboman bunuh diri terburuk di pulau bergolak di Samudera Hindia tersebut. Serangan itu terjadi saat dimulai ingar-bingar perundingan sepekan antarbangsa untuk mengahiri gelombang pertempuran antara tentara dengan pemberontak sebelum pembicaraan perdamaian, yang dijadwalkan berlangsung di Jenewa tanggal 28-29 Oktober. Sedikit-dikitnya, 102 orang tewas dan lebih dari 150 cedera, kata jurubicara di balai wartawan keamanan negara di Kolombo, dengan menambahkan bahwa jumlah korban dapat bertambah. Angkatan laut mengumpulkan anggotanya di markas persinggahan dekat Habarana sebelum mengangkut mereka ke pangkalan laut Trincomalee, Srilanka timur. "Terdapat sekitar 15 bus dan 13 di antaranya hancur akibat ledakan itu," kata perwira angkatan laut di Kolombo, yang mau dikenali, kepada kantor berita Inggris Reuters. Iringan tersebut berhenti di dekat kota itu dan banyak pelaut keluar bus ketika truk tersebut menabrak kendaraan itu, kata perwira. Terdapat beberapa toko kecil di daerah tersebut dan warga juga terkena akibat ledakan itu, kata mereka. "Pelaut itu berpakaian sipil dan tidak membawa senjata, karena akan cuti atau melapor sesudah berlibur," kata jurubicara keamanan negara. Ia menyatakan jumlah korban dapat bertambah, karena banyak mayat hancur dan masih dihitung. "Saat LTTE (Macan Pembebasan Tamil Eelam) tidak mampu memerangi angkatan laut di samudera, mereka melancarkan serangan jenis ini," tambahnya. Menteri utama mengecam kejadian itu dan menyebutnya serangan teroris biadab terhadap tentara tak bersenjata. "Sangat jelas bahwa LTTE tidak mau menjauh dari terorisme," kata Keheliya Rambukwella, menteri dan jurubicara pertahanan, kepada Reuters. Serangan Senin itu terjadi saat Yasushi Akashi, duta perdamaian pemimpin penyumbang keuangan negeri itu, Jepang, mulai berembuk dengan pemimpin pemerintah untuk mendorong alur perdamaian empat tahun, yang terhenti akibat peningkatan kekerasan. Ratusan orang tewas akibat kekerasan sambung-menyambung di Srilanka sejak ahir Juli dan gencatan senjata tahun 2000 hanya tinggal di kertas. Pada pekan lalu, puluhan tentara dan pemberontak tewas serta ratusan lagi cedera dalam satu dari pertempuran paling mematikan sejak gencatan senjata tersebut. Pada hari Minggu, angkatan laut Srilanka menembak tenggelam pukat tersangka pemberontak di lepas pantai baratlaut negara itu, menewaskan enam tersangka Macan Tamil. Lebih dari 65.000 orang tewas sejak 1983, saat pemberontak itu memulai perang untuk tanah air Tamil merdeka.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006