Upacara yang berlangsung mulai pukul 09.00 waktu Malaysia (pukul 08.00 WIB) berjalan khidmat dan diikuti lebih dari 300 peserta.
Para peserta itu berasal dari perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, perwakilan Pemerintah Negeri Sembilan, Pemerintah Daerah Sumatera Barat, perwakilan masyarakat Indonesia, perwakilan keluarga Tuanku Tambusai, dan Lembaga Adat Melayu Riau.
Selanjutnya Dubes Hermono meletakkan karangan bunga, dilanjutkan dengan tabur bunga di makam Tuanku Tambusa.
Tabur bunga diikuti secara bergantian oleh Konsul Jenderal RI Johor Bahru Sigit S Widiyanto, Exco Warisan, Teknologi, Inovasi dan Digital Negeri Sembilan Mohd Faizal Ramli, Exco Pelancongan, Kesenian dan Kebudayaan Negeri Sembilan Nicole Tan Lee Kon, Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat Bidang Ekonomi dan Keuangan Syaiful Bahri, Wakil Jabatan Imigresen Negeri Sembilan, Wakil Kepolisian Negeri Sembilan, hingga wakil keturunan Tuangku Tambusai.
Hermono mengatakan peringatan Hari Pahlawan di makam Tuanku Tambusai tahun ini jauh lebih ramai dari tahun sebelumnya, dihadiri banyak tokoh Melayu dari Sumatera Barat dan pejabat Negeri Sembilan.
“Ada Exco, Kepolisian, Imigrasi (Malaysia) dan lain-lain,” ujar dia, selain juga menyebut perwakilan dari keluarga Tuangku Tambusai.
Selain itu, kondisi bangunan maupun lingkungan makam terlihat jauh lebih rapih dibandingkan kondisi tahun lalu. Dan itu, menurut dia, berkat dukungan dari Kementerian Sosial RI dan juga Pemerintah Negeri Sembilan.
“Saya berharap Taman (Makam Pahlawan RI) Tuanku Tambusai ini suatu saat akan menjadi destinasi ziarah religi yang banyak dikunjungi oleh masyarakat Malaysia maupun Indonesia sehingga kehadiran makam ini memberikan manfaat kepada masyarakat sekitarnya,” ujar Hermono.
Konjen RI Johor Bahru Sigit S. Widiyanto mengatakan pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan yang kedua kalinya di makam Pahlawan Nasional RI Tuanku Tambusai di Negeri Sembilan, Malaysia ini menarik, mengingat dari 206 pahlawan nasional yang ada hingga saat ini, hanya makam Tuanku Tambusai yang berada di luar negeri.
Harapannya kegiatan tersebut dapat terus berlanjut di masa datang, dan semakin mengeratkan masyarakat dua negara, ujar dia.
Karena Tuanku Tambusai, ia mengatakan tidak hanya sebagai pahlawan bagi Indonesia karena berjuang mengusir penjajah saat Perang Padri, tetapi juga di Malaysia karena telah menyiarkan Agama Islam.
Kementerian Sosial RI, lanjut Sigit, juga berperan dengan memberikan dana untuk merehabilitasi makam tersebut. Pada 2024, dana sebesar Rp50 juta telah disalurkan untuk pelaksanaan rehabilitasi makam Tuanku Tambusai.
Sementara itu, keturunan ke-7 Pahlawan Nasional RI Tuanku Tambusan, Muhammad Yaser Bin Abdul Rahman mengatakan semua kegiatan tersebut tentu terlaksana berkat dukungan Dubes dan Konjen RI, Pemerintah Malaysia khususnya Negeri Sembilan, sehingga dapat terlaksana untuk kedua kalinya.
Selain itu, Yaser juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI telah dua kali memberikan dukungan secara materi untuk merehabilitasi lingkungan makam Pahlawan Nasional RI Tuanku Tambusai di Negeri Sembilan, Malaysia.
Ia mengatakan peringatan Hari Pahlawan di sana tentu untuk membina semangat hubungan wilayah serumpun antara Indonesia dan Malaysia.
“Seterusnya kita nantikan dengan sepenuh hati kedatangan presiden terpilih RI yaitu Presiden Prabowo untuk dapat bersama kita, Insya-Allah di tahun 2025, bersama Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim agar kita bisa melanjutkan ikatan antara Malaysia dan Indonesia,” ujar Yaser.
Ikut pula melaksanakan upacara perwakilan murid Sekolah Indonesia Johor Bahru, yang kemudian bersama-sama berkunjung ke Museum Negeri Sembilan.
Baca juga: Hari Pahlawan, Mensos ingatkan teladani nilai-nilai kepahlawanan
Baca juga: Jangan pernah lelah meneruskan nilai-nilai kepahlawanan
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024