Tokyo (ANTARA News) - Kurs dolar AS bertahan stabil di perdagangan Asia pada Kamis, dengan pasar mata uang sedikit digerakkan oleh lemahnya data perdagangan Jepang dan angka manufaktur positif dari Tiongkok.
Pada perdagangan sore di Tokyo, dolar diambil 101,47 yen, terhadap 101,48 yen di New York pada Rabu sore.
Euro dibeli 1,3455 dolar dan 136,55 yen, terhadap 1,3462 dolar dan 136,62 yen.
Pasar saham regional naik karena indeks aktivitas manufaktur Tiongkok mencapai tertinggi 18-bulan pada Juli, meningkatkan harapan untuk ekonomi nomor dua dunia itu, sementara kekhawatiran atas krisis Ukraina berkurang.
"Sulit untuk mengatakan bahwa suasana penghindaran risiko sedang meningkat," kata kepala penyiasat valas Mizuho Securities, Kengo Suzuki.
Yen cenderung mendapatkan kekuatan di masa ketidakpastian dan kekacauan, namun pasar sedikit bergerak setelah data terbaru Jepang menunjukkan defisit perdagangan negara itu membengkak ke sebuah rekor pada semester pertama tahun ini.
Angka-angka itu cenderung meningkatkan tekanan pada bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), untuk langkah-langkah pelonggaran baru, yang cenderung melemahkan yen.
Pound Inggris merosot menjadi 1,7032 dolar dari 1,7040 dolar di New York pada akhir Rabu.
Penurunan terjadi meski gubernur bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), Mark Carney menceritakan pada sebuah konferensi bahwa bank sentral perlu mulai menaikkan suku bunga pada bulan-bulan mendatang, sekalipun ia menekankan tidak ada "program telah ditetapkan" untuk melakukannya.
"Ekonomi Inggris telah berkembang pesat," kata Carney. "Dengan ekonomi yang akan normal, suku bunga bank akan perlu untuk mulai naik dalam rangka mencapai target inflasi."
Namun dia menambahkan bahwa para pembuat kebijakan bank "belum menetapkan program dan waktu untuk menaikkan tingkat suku bunga, karena akan ditentukan oleh data".
Pernyataan Carney datang ketika risalah dari pertemuan kebijakan moneter Juli menunjukkan bahwa anggota BoE sepakat untuk mempertahankan suku bunga acuan pada terendah selama ini 0,50 persen.
Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pasifik.
Unit AS menguat menjadi 11.542 rupiah Indonesia dari 11.505 rupiah pada Rabu, menjadi 43,32 peso Filipina dari 43,29 peso, menjadi 1.028,78 won Korea Selatan dari 1.024,20 won, dan menjadi 31,83 baht Thailand dari 31,75 baht.
Greenback melemah menjadi 1,2384 dolar Singapura dari 1,2392 dolar Singapura dan menjadi 60,02 rupee India dari 60,19 rupee.
Dolar Australia naik tipis menjadi 94,42 sen AS dari 94,40 sen AS, sementara yuan Tiongkok lebih tinggi pada 16,39 yen terhadap 16,34 yen, demikian AFP.
(A026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014