Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi berharap setiap momen peringatan Hari Pahlawan muncul semangat dan inovasi baru untuk membangun Indonesia, khususnya Jakarta.
Hal itu saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang berlangsung di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Minggu.
Teguh juga menyebutkan jangan pernah lelah dalam berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan.
"Mari kita implementasikan sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat," katanya.
Baca juga: HBKB pada Hari Pahlawan 10 November ditiadakan
Baca juga: Berkat keterpaduan semua pihak, jumlah penduduk miskin di Jakarta Utara turun 0,06 persen
Teguh yang membacakan pidato Menteri Sosial saat berlangsung upacara juga menyampaikan ajakan untuk meneladani proses perjuangan para pahlawan dalam membangun bangsa.
Bentuk perjuangan senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun. Hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. "Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya," kata dia.
Karena itu, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada.
Di samping itu, ia juga menyampaikan bahwa kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.
"Karena tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan kemerdekaan Indonesia, maka saat ini diharapkan muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat untuk membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan," katanya.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024