Jakarta (ANTARA) - Coco Gauff berhasil menaklukkan Zheng Qinwen dalam laga final menegangkan untuk meraih gelar juara turnamen penutup tahun WTA Finals untuk pertama kali dalam kariernya.

Petenis unggulan ketiga Gauff menang tipis atas petenis unggulan ketujuh Zheng dengan skor 3-6, 6-4, 7-6(2) dalam tiga jam empat menit, menjadi pertandingan final terpanjang di WTA Finals sejak catatan waktu mulai dihitung pada 2008.

"Tetap tangguh, berjuang untuk setiap poin," kata Gauff dalam konferensi pers pasca-pertandingan, seperti disiarkan WTA, Minggu.

"Saya tahu saya hampir kalah, tetapi, Anda tahu, saya hanya mencoba untuk tetap menikmati momen ini sejujurnya, dan saya sangat bangga pada diri saya sendiri."

Dalam penampilan ketiganya di WTA Finals, Gauff harus mengatasi ketertinggalan untuk menang atas Zheng. Gauff harus bangkit satu break di set kedua, dan ia dua kali tertinggal satu break di set ketiga, di mana Zheng melakukan servis untuk 5-4.

Mengingatkan pada perjalanannya menuju gelar US Open 2023 di mana ia bangkit dari ketertinggalan satu set dalam tiga pertandingan, Gauff menggunakan keberaniannya untuk bangkit pada setiap kesempatan.

"Di akhir pertandingan, ketika saya, seperti, terjatuh ke lantai, saya tidak berpikir saya akan melakukan itu," kata Gauff.

"Saya seperti berjanji kepada diri sendiri bahwa saya hanya akan menyimpannya untuk Grand Slam. Namun sejujurnya, melihat jalannya pertandingan, saya seperti, 'Saya hanya lelah. Saya hanya ingin berbaring di tanah.'"

Baca juga: Gauff kalahkan Sabalenka untuk selangkah lagi menuju gelar WTA Finals

Selanjutnya: Gauff akan menerima

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024