...finalisasi ada di saya...
Jakarta (ANTARA News) - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa keputusan final terkait nama-nama dalam susunan kabinet yang akan mendukung pemerintahan ada di tangannya.

Dia menepis tudingan campur tangan partainya yang terlalu jauh.

"Sampai detik ini saya belum bicara tentang siapa-siapa, apalagi duduk di posisi mana, tapi kalau minta masukan kan boleh? Namun itu tentunya harus diolah dengan kriteria, diolah oleh tim kemudian diolah dengan partai pendukung, kemudian kembali ke tim, finalisasi ada di saya," kata Jokowi saat hendak meninggalkan Balai Kota, Kamis.

Hingga saat ini, Jokowi tetap bungkam terkait rencana susunan kabinetnya, termasuk proporsi kabinet yang dikabarkan akan lebih banyak dari kalangan profesional ketimbang dari orang partai.

"Saya tidak perlu menyebutkan. Jangan tanya yang detil-detil seperti itu nanti banyak yang intervensi ke tim. Ini baru digodok. Kan sudah saya sampaikan, jangan mendikotomi. Jangan memisahkan antara profesional dan orang partai, orang partai kan juga banyak yang profesional," katanya.

Sementara itu, terkait pembentukan "Kantor Transisi", Jokowi berjanji pada wartawan akan menunjukkan lokasi dan fungsi sebenarnya setelah Hari Raya Lebaran.

Jokowi juga mengaku telah berkonsultasi langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait proses transisi tersebut.

"Sudah, beliau sudah menyampaikan, setelah ditetapkan oleh KPU, beliau membuka diri penuh," katanya.

Jokowi bahkan akan bekerja sama dengan SBY dalam masa transisi.

"Nanti tim kan kita bagi sendiri karena nanti dari pemerintahan Pak SBY juga akan menyiapkan satu tim juga, jadi alih (pemerintahannya) bisa mulus," katanya.

Jokowi juga mengaku telah meminta masukkan dari Presiden SBY dalam menentukan orang-orang dalam kabinetnya, termasuk kriteria menteri.

"Kabinet rampung setelah Lebaran besok," kata Jokowi.

(I027)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014