"Saya apresiasi suksesnya kejuaraan ini dari tahun ke tahun. Antusiasme luar biasa. Kami berharap dari tahun ke tahun kejuaraan ini akan semakin besar dan berskala nasional, tidak hanya di Jawa dan Bali saja, tapi bisa diikuti dari seluruh provinsi di Indonesia," ucap Evita, dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.
Kejuaraan yang berlangsung pada 9-10 November 2024 di GOR Futsal ITS Surabaya itu, kata Evita, juga memainkan peran penting dalam meningkatkan olahraga di Indonesia khususnya di cabang olahraga Taekwondo.
"Hal ini sebagaimana yang telah menjadi program KBPP Polri selama ini," katanya.
Evita menjelaskan, Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup ke-2 antar Club Klasifikasi C mempertandingkan beberapa kategori pertandingan, yakni Kyorugi Junior Prestasi, Kyorugi Senior Prestasi, Kyorugi Pracadet Prestasi, Kyorugi Cadet Prestasi dan sebagainya.
Sebelumnya, pada 2023, kejuaraan tersebut hanya diikuti oleh Jawa Timur dengan peserta sekitar 754 orang. Namun pada 2024 diikuti oleh tujuh provinsi dengan total peserta mencapai 1.534 orang.
"Tahun 2025, kejuaraan ini bisa menjadi cikal bakal untuk kejuaraan nasional," kata Evita.
Sebab itu, pihaknya berkomitmen tinggi untuk mendukung pencapaian tertinggi prestasi Indonesia dalam bidang olahraga, termasuk pembinaan atlet mulai dari usia dini.
"Bagi KBPP Polri, pembinaan olahraga disamping membangun kebugaran masyarakat juga membangun sumber daya manusia Indonesia menjadi bangsa yang unggul bagi negara," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi dukungan dari Kapolda, Pangdam dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kejuaraan yang memperebutkan Piala Bergilir Kapolda Jatim, Piala Tetap Pangdam V Brawijaya serta Piala Tetap Ketua PD KBPP Polri Jatim.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi PD KBPP Polri Jawa Timur yang telah bekerja sama dengan baik dalam menyelenggarakan kejuaraan yang berlangsung meriah dengan animo peserta dan penonton banyak.
“Semoga KBPP Polri Jawa Timur ke depan lebih solid, lebih besar, dan tentunya lebih kuat,” tuturnya.
Pewarta: Vicki Febrianto/Naufal Amar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024