Berdasarkan survei pada 2021 yang dilakukan The Trade Desk and Kantar sebagaimana disampaikan oleh Randi Erlika pada tulisan Tren Konsumen OTT di Indonesia pada dailysocial menyebutkan, satu dari tiga orang Indonesia menonton konten OTT. Jumlah pelanggan OTT mencapai 83 juta konsumen, dengan durasi menonton sekitar 3,5 miliar jam per bulan atau rata-Tata 41,4 jam per orang per bulan.
Sebelumnya, Film Lafran Pane sudah tayang di berbagai kota besar seperti Jakarta, Lampung, Padang, Medan, dan Semarang. Pertunjukan khusus film khusus ini meraih lebih kurang 10 ribu penonton. Pertunjukan Lafran di lima kota tersebut dipenuhi kader HMI, para tokoh, dan simpatisan.
Produser Eksekutif Film Lafran, Arief Rosyid, sebelumnya menargetkan pemutaran Film Lafran Pane di 35 kota di Indonesia dengan target satu juta penonton.
Tentang Film Lafran adalah sebuah film drama biopik Indonesia tahun 2024 yang disutradarai oleh Faozan Rizal. Film tersebut berkisah tentang kisah hidup Pahlawan Nasional Indonesia Lafran Pane.
Film ini menampilkan sejumlah aktor kenamaan seperti Rangga Nattra, Dimas Anggara, Ariyo Wahab, Mathias Muchus, Alfie Alfandi, Ratna Riantiarno, Tanta Ginting, Farandika Adzwa Aurell, dan Lala Karmela. Film tersebut dirilis pada 20 Juni 2024
Pemikiran tentang organisasi mahasiswa yang independen, tidak terafiliasi pada partai politik, hingga kesadaran akan pentingnya keumatan sekaligus keindonesiaan, membentuk garis perjuangannya bersama teman-temannya menjadi warna film tersebut.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berdiri pada 5 Februari 1947, pada akhirnya menjadi organisasi ekstrakampus terbesar hingga saat ini. Termasuk dalam melahirkan tokoh-tokoh pemimpin Indonesia masa kini.
Politikus Ahmad Doli Kurnia mengharapkan film biografi seperti Lafran ini bisa menginspirasi anak-anak milenial saat ini.
"Ucapan Pak Lafran bahwa saya lillahi ta’ala untuk Indonesia itu semacam semangat dalam memperjuangkan sesuatu dengan cara tidak instan. Semangat ini yang ingin kami bagikan untuk penonton Film Lafran," jelas Ahmad Doli Kurnia.
Film biografi seperti Lafran ini harus dibuat dan harus ada untuk membuka ruang-ruang kesadaran, menginspirasi, dan memotivasi anak-anak muda masa kini.
Lafran Pane wafat pada tanggal 25 Januari 1991. Ia dimakamkan satu kompleks dengan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan di Karangkajen, Timuran Gang Merdeka, Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Editor: Achmad Zaenal M
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024