Jakarta (ANTARA News) – Ketua Dewan Pimpinan Pusat PartaiHati Nurani Rakyat (HANURA) Saleh Husin mengatakan, jika dimintaoleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo- Jusuf Kalla untukberpartisipasi dan mengisi beberapa jabatan menteri, partainya tak keberatan.

“Saya kira, kami serahkan sepenuhnya kepada presidenterpilih Jokwi-JK. Kalau memang diminta, kita selalu siap. Tetapi kita kembalikankepada Jokowi-JK. Kita tidak mau masuk ke hal itu,” kata Saleh Husin diJakarta, Kamis.

Sekretaris Fraksi Partai Hanura itu menambahkan, Jokowi-JKharus membentuk kabinet yang profesional, yang diidamkan oleh masyarakt luassehingga perubahan yang diinginkan masyarakat Indonesia bisa terjadi.

“Yang utama, entah dari partai politik, birokrasi,profesional. Yang penting punyakualitas. Bisa saja dari parpol asal punya kualitas,” kata Saleh Husin.

Untuk penyusunan kabinet kedepan, kata dia, hal itu merupakan hak preogeratif Jokowi-JK. “Kitatidak akan ikut campur. Kita parpol harus mengukur diri, tahu diri dengankapasitas yang ada di partai masing-masing sehingga yang paling utama adalahorang-orang yang akan masuk kabinet adalah orang yang profesional, entah diaberasal dari manapun,” kata Saleh.

Terakhir ia menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untukbersatu padu membangun bangsa sehingga apa yang menjadi amanat UUD 45 bisaterwujud.

“Perbedaan pandangan waktu kampanye harus dilupakan, marikita bersatu padu untuk membangun bangsa kita agar menjadi lebih baik,” tutupSaleh Husin yang juga anggota Komisi V DPR RI itu.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014