"Kami sangat bangga dan bersyukur bahwa penyelenggaraan IFG LBM 2024 telah berlangsung lancar, dan dihadiri oleh masyarakat yang antusias," kata Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu.
IFG LBM tahun 2024 yang memperebutkan total hadiah senilai Rp500 juta itu diikuti lebih dari 2.500 peserta dan diselenggarakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu.
Hexana mengatakan maraton tersebut merupakan wujud nyata dari upaya IFG untuk mempromosikan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga, serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya asuransi sebagai instrumen proteksi dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami percaya, dengan berolahraga, kita tidak hanya menjaga kebugaran fisik, tetapi juga menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan,” ujar Hexana.
Menurut Hexana ajang maraton ini juga wujud komitmen IFG dalam mendukung pertumbuhan pariwisata di Labuan Bajo dan juga berkontribusi kepada masyarakat melalui berbagai program sosial.
“Kami ingin menginspirasi masyarakat untuk hidup sehat dan lebih memahami bagaimana asuransi dapat melindungi masa depan mereka,” lanjutnya.
Ketua Pelaksana IFG LBM 2024 Oktarina Dwidya Sistha mengatakan IFG LBM 2024 telah usai dan berjalan dengan lancar tanpa ada insiden yang mengkhawatirkan.
"Para peserta dari seluruh kategori sangat hebat dan penuh antusias ketika berlari di medan yang sulit namun indah ini, terlebih lagi, rute ini telah mendapatkan sertifikat dari World Athletics,” katanya.
Acara ini didukung oleh lebih dari 700 orang masyarakat lokal yang terlibat dalam berbagai peran, mulai dari panitia, pemandu, marshal, tim medis, hingga penyedia makanan dan hiburan.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung pemberdayaan ekonomi Labuan Bajo.” tambah Sistha.
Sebagai bagian dari upaya pengembangan olahraga di Indonesia, lanjut dia, IFG LBM 2024 berupaya mendorong minat atletik sejak dini.
Pihaknya telah menggelar program coaching clinic di 18 sekolah di sekitar Labuan Bajo melibatkan 101 pelajar SMP dan SMA, dimana sebanyak 189 pelajar telah dipersiapkan untuk berpartisipasi dalam maraton ini.
Adapun pemenang kategori Maraton Internasional Putri adalah Ziporah Wanjiru Kingori asal Kenya dengan catatan waktu yang mengesankan, 3 jam 07 menit 08 detik.
Lebih lanjut, untuk kategori Maraton Nasional Putra Sardianus Sanam, menempati posisi terdepan dengan catatan waktu 2 jam 49 menit 50 detik.
Sedangkan untuk kategori Maraton Nasional Putri pemenangnya adalah Maria Sempryanti Padjo dengan mencatat waktu 4 jam 03 menit 13 detik.
Baca juga: IFG LBM 2024 memperkuat pengembangan sport tourism di DPSP Labuan Bajo
Baca juga: Rute IFG Labuan Bajo Marathon dapat sertifikat World Athletics
Baca juga: IFG LBM 2024 memperkuat pengembangan sport tourism di DPSP Labuan Bajo
Baca juga: Rute IFG Labuan Bajo Marathon dapat sertifikat World Athletics
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024