Menurut Penjaga Pantai Jeju, pihak berwenang setempat telah mengerahkan 47 kapal dan lima pesawat untuk melakukan operasi pencarian hingga malam hari pada Sabtu.
Kapal penangkap ikan berbendera Korea ‘Geumseong 135’ tenggelam di perairan Pulau Jeju pada Jumat (8/11) sekitar pukul 04.33 waktu setempat.
Kapal tersebut diawaki 27 orang ABK yang terdiri dari 16 warga Korea dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI)
Selama operasi pencarian pada Jumat, sebanyak 15 ABK berhasil ditemukan, termasuk sembilan ABK WNI, sedangkan 10 ABK Korea dan dua ABK WNI dilaporkan masih belum ditemukan.
Dua orang di antara ABK Korea yang ditemukan dalam kondisi serangan jantung segera dibawa ke rumah sakit terdekat, di mana keduanya kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Upaya saat ini difokuskan untuk mencari ABK yang masih hilang.
Pesawat juga akan dikerahkan untuk menjatuhkan 222 suar penerangan untuk mendukung operasi tersebut.
Sumber: Yonhap-OANA
Baca juga: Korut blokir sinyal GPS Korsel yang berdampak pada pesawat sipil
Baca juga: Indonesia minta pencarian dua ABK WNI di Korsel diintensifkan
Penerjemah: Yashinta Difa
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024