Direktur Reskrimsus Polda Banten Kombes Pol. Yudhis Wibisana dalam keterangannya di Merak, Cilegon, Sabtu mengatakan, truk yang diamankan di Dermaga 6 Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon hendak menyeberang ke Pulau Sumatera. Truk dengan nomor polisi E 9163 HG itu diamankan setelah petugas mendapatkan informasi mengenai penyelundupan barang ilegal ke Pulau Sumatera.
"Truk boks tersebut kami amankan di Dermaga 6 Eksekutif Pelabuhan Merak. Truk tersebut kami amankan bersama petugas Bea Cukai Merak pada Jumat kemarin,” katanya.
Menurut dia, dari hasil penggeledahan truk boks tersebut, ditemukan 150 karton rokok tanpa cukai masing-masing karton berisi 80 slop dengan merek Humer. Dari penemuan tersebut, sopir beserta truk boks dan muatannya langsung dibawa ke kantor Bea Cukai Merak untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kasusnya masih dilakukan penyelidikan,” kata Yudhis didampingi Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Banten, AKBP Dony Satria Wicaksono.
Yudhis menegaskan, penindakan terhadap penyelundupan rokok ilegal tersebut merupakan tindak lanjut dari program Astacita Presiden Prabowo Subianto. Untuk mengantisipasi terjadinya penyelundupan barang ilegal yang merugikan keuangan negara, kepolisian akan gencar melakukan razia dan penegakan hukum.
“Dalam rangka mengantisipasi terjadinya penyelundupan barang ilegal ini, kami dari Polda Banten akan terus gencar melaksanakan kegiatan baik razia maupun penegakan hukum bersama instansi terkait,” pungkas Ditreskrimsus Kombes Pol. Yudhis Wibisana.
Baca juga: Kajian FEB UB sebut kenaikan tarif cukai tingkatkan rokok ilegal
Baca juga: Kadin Jatim berharap Presiden Prabowo kaji ulang kebijakan rokok polos
Pewarta: Susmiatun Hayati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024