California (ANTARA News) - Anjing adalah sahabat terbaik manusia, dan hasil riset memperlihatkan bahwa mereka ingin tetap seperti itu.
Hasil penelitian baru yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah PLOS ONE pada Rabu (23/7) menunjukkan bahwa anjing juga bisa merasakan bentuk dasar dari cemburu.
Riset yang disebut sebagai eksperimen pertama tentang kecemburuan pada anjing itu bisa mendefinisikan kembali pandangan bahwa emosi kompleks dalam bentuk rasa iri merupakan sifat manusia, kata Christine Harris, psikolog dari Universitas California, San Diego, dan penulis hasil penelitian itu.
Penelitian itu dilakukan dengan meminta pemilik 36 ekor anjing kecil melakukan tiga hal dalam pengujian --mencurahkan perhatian pada anjing animasi mewah, pada ember plastik wadah permen berbentuk labu dengan simbol Halloween, dan membaca buku anak-anak keras-keras -- sementara mengabaikan binatang piaraan mereka.
Para peneliti kemudian mengamati reaksi anjing-anjing tersebut.
Hampir 80 persen anjing mendorong atau menyentuh majikannya saat mereka memanjakan anjing mainan, dua kali lebih sering saat majikannya bermain-main dengan ember plastik, dan sekitar empat kali lebih sering saat si pemilik membaca.
Seperempat dari anjing-anjing itu bahkan mencoba menggertak anjing mainan yang juga bisa menggonggong, melolong, dan mengibaskan ekor, ketika majikan mereka bermain dengannya. Hanya seekor anjing yang menggertak pada ember dan buku.
"Tentu saja kami tidak bisa benar-benar berbicara tentang pengalaman subjektif anjing, tapi tampaknya mereka seperti termotivasi untuk menjaga hubungan sosial yang penting," kata Harris dalam pernyataan yang menyertai studi itu.
Menurut hasil riset yang didasarkan pada studi serupa untuk mengukur kecemburuan pada bayi itu menunjukkan bahwa anjing dan kemungkinan binatang-binatang lain memperlihatkan sebuah bentuk primordial emosi.
Para peneliti mengatakan kecemburuan mungkin telah berkembang menjadi cara bagi binatang yang berpasangan untuk menjaga hubungan seksual mereka atau bagi anak-anak binatang untuk bersaing mendapatkan makanan serta perhatian dari induk mereka.
Mereka mengatakan, rasa cemburu mungkin juga telah berkembang pada anjing setelah mereka sekian lama menjadi binatang peliharaan manusia.
"Manusia, bagaimanapun, telah menjadi penyedia sumber yang kaya dalam ko-evolusi kita," tulis para peneliti seperti dilansir kantor berita Reuters.
Para peneliti mengatakan, memahami kecemburuan merupakan tugas ilmiah yang penting dan menekankan bahwa kecemburuan seringkali dianggap sebagai penyebab bunuh diri dalam berbagai macam budaya. (Uu.S022)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014