Jakarta (ANTARA News) - Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan untuk Asian Games 2014 tanpa mendapatkan kemenangan saat menjalani tiga pertandingan ujicoba internasional Tour Italia yang dilakukan dalam satu pekan terakhir.
Pada pertandingan terakhir melawan Cagliari di Sappada Field Belluno, Rabu malam (23/7), Timnas Garuda Muda yang diasuh oleh Aji Santoso harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor yang cukup meyakinkan yaitu 0-2.
Berdasarkan data dari tim media PSSI, kemenangan tim tuan rumah ditentukan lewat Saiful Indra Cahya pada penghujung babak pertama yang melakukan bunuh diri setelah menghalau tendangan keras dari pemain Cagliari, Francisco Pisano.
Gol ini bermula dari tekanan hebat yang dilakukan Cagliari sejak awal babak pertama. Tekanan demi tekanan terus dilakukan. Beruntung timnas memiliki Teguh Amirudin yang begitu kokoh mempertahankan gawangnya. Hanya saja di penghujung babak pertama, harus memungut bola dari gawangnya sendiri.
Meski tertinggal 0-1, anak asuh Aji Santoso itu tetap bermain dengan tenang. Apalagi di babak kedua setelah pelatih asal Malang itu menurunkan pemain inti yang pada dua pertandingan sebelumnya selalu menjadi starter. Tim-pun akhirnya mampu mengimbangi Cagliari.
Bayu Gatra yang masuk dibabak kedua langsung mampu membuat pola serangan lebih variatif. Tekanan dari lawan mampu diimbangi dengan permainan kaki ke kaki meski upaya untuk menyamakan kedudukan belum membuahkan hasil.
Justru pada menit 77 gawang timnas kembali kebobolan setelah Samuel Longo mampu menggandakan keunggulan. Gol kedua Rossoblu itu membuat timnas kehilangan kendali. Dan akhirnya kedudukan 2-0 tetap bertahan hingga pertandingan usai untuk keunggulan Cagliari.
Kekalahan dari tim anggota Liga Utama Italia ini menambah daftar panjang kegagalan Timnas Garuda Muda pada ajang ujicoba internasional di Italia. Sebelumnya Manahati Lestusen dan kawan-kawan kalah dari AS Roma 1-3 dan kalah dari Lazio 0-2.
Jika dilihat dari jumlah gol, lini belakang Timnas Garuda Muda dipastikan belum solid. Dari tiga pertandingan yang dijalani harus kebobolan sebanyak tujuh gol. Begitu juga dengan lini depan karena hanya mampu menciptakan satu gol.
Dengan hasil ini, Aji Santoso diharapkan segera mencari kelemahan tim agar pada pertandingan resmi Asian Games 2014 di Incheon Korea Selatan akhir September nanti mampu memenuhi target yaitu lolos ke fase knock out. (*)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014